Suara.com - Meski beradaan alien masih menjadi misteri bagi banyak pihak, sebuah teori kontroversi mencuat disampaikan seorang Profesor dari Oxford. Dia mengungkap bahwa alien ada di antara kita dan sedang "beternak manusia".
Sontak saja teori ini menjadi heboh di kalangan para ilmuwan. Bahkan, institusinya sendiri menolak teori yang disampaikan Profesor tersebut, dalam sebuah acara debat terbuka.
Dr Young-hae Chi, terkenal sebagai seorang akademisi di Oxford's Oriental Institute. Teorinya tentang alien langsung menggemparkan publik ketika dimuat pertama kali di koran kampus, Oxford Student pada 29 april 2019.
Secara terbuka, ia percaya adanya korelasi kuat antara penculikan alien dan perubahan iklim Bumi. Dalam teorinya, saat ini dan juga di masa lalu, alien sudah beternak manusia.
Bukan hanya manusia biasa, tapi alien sedang mengembangkan makhluk hibrida alien-manusia.
Ia sangat meyakini teorinya dan telah memperjuangkannya sejak tahun 2012, baik ketika ia mengajar di kampus maupun ketika berada di kalangan akademisi lain.
Dr Chi yakin bahwa makhluk hibrida alien-manusia sudah hidup di tengah-tengah kita namun kita belum mengetahuinya saja.
Ia menjelaskan bahwa alien sedang mengembangkan makhluk hibrida super yang suatu hari bisa menyelamatkan planet Bumi dari kehancuran atau perubahan iklim.
''Bukan hanya ilmuwan dan teolog, tetapi spesies non-manusia juga tampaknya sangat peduli dengan keberlangsungan spesies manusia,'' kata Dr Chi dikutip dari Huffington Post.
Baca Juga: Ilmuwan: Jangan-jangan Manusia Adalah Penghuni Kebun Binatang Alien
Penjelasannya menggunakan analogi yang sederhana, seperti manusia yang memelihara ikan di kolam atau akuarium tertutup. Ikan hanya dapat berpikir dan memahami hal-hal yang dapat mereka pahami dengan caranya saja. Sementara manusia hanya dapat memandang ikan itu dengan cara yang kita bisa.
Itu membuat persepsi kita tentang dunia dibatasi oleh organ-organ kita.
Jika alien ingin menghancurkan kita, maka berabad-abad lalu mereka dapat melakukannya. Kemungkinan, peradaban manusia akan segera berakhir dan makhluk luar angkasa dapat merasakan ini.
Teorinya tidak berangkat dari sebuah imajinasi. Ia meneliti kasus manusia yang mengklaim telah diculik oleh alien. Kasus penculikan tersebut dilaporkan dimana-mana, dan terjadi di lintas generasi, termasuk di negara Inggris, AS, Jerman, Prancis, Jepang, Korea, dan lain-lain.
Dari pengamatannya, profesor Oxford itu menemukan kesamaan signifikan pada kasus penculikan alien yang satu dengan yang lainnya, sehingga akhirnya ia menghasilkan teori kontroversial tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar