Suara.com - Perilaku manusia purba diketahui memiliki perilaku kanibalisme yang sangat kejam. Perilaku ini merupakan sebuah fenomena di mana makhluk hidup memakan makhluk hidup sejenis.
Sebagai contoh, ketika kucing memakan sesama kucing atau manusia memakan manusia yang lain.
Meski terlihat sangat sadis, namun itulah yang digunakan oleh manusia purba untuk bertahan hidup.
Dalam penelitian, itu dilakukan oleh Homo antecessor, spesies hominid kontroversial yang hidup di Eropa Barat di zaman Paleolitik Bawah.
Era tersebut berlangsung pada sekitar 1,2 juta hingga 800 ribu tahun yang lalu.
Sebuah studi baru dari Spain’s National Research Center on Human Evolution (CENIEH) berhasil mengungkapkan alasan mengapa H. antecessor melakukannya.
Ada beberapa alasan mengapa kanibalisme terjadi, mulai dari ritual sosial dan budaya hingga kelangsungan hidup yang sederhana.
Dikutip dari IFLScience, peneliti menggunakan Optimal Foraging Theory (OFT) sebagai titik tolak untuk mencari alasan manusia purba melakukannya.
Dengan menghitung dan membandingkan biaya/ manfaat dari ''memperoleh serta memproses'' hewan besar yang tersedia saat itu, mereka memilih jalan yang lain.
Baca Juga: Spesies Manusia Purba Baru, Homo luzonensis, Ditemukan di Filipina
Manusia purba memilih melakukan kanibalisme karena merupakan strategi bertahan hidup yang lebih menguntungkan.
''Analisis kami menunjukkan bahwa Homo antecessor, seperti predator lainnya, memilih mangsanya mengikuti prinsip mengoptimalkan keseimbangan biaya-manfaat, dan mereka juga menunjukkan bahwa manusia adalah tipe mangsa 'prioritas tingkat tinggi' bagi pilihannya,'' kata Jesús Rodríguez, salah satu peneliti dari CENIEH.
Tim peneliti berpikir meskipun nutrisi daging manusia rendah, manusia lebih mudah tersedia dibandingkan dengan hewan.
Ketika berburu cukup sulit, manusia purba memilih memakan manusia lainnya terutama teman mereka yang menjadi mayat.
Berita Terkait
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Dulu Makan Mayat, Sekarang Dikejar Endorse: Sumanto Pernah Serem Sekarang Seru!
-
Penonton Tegang Nonton Film Kanibalisme 'Labinak', Sumanto Malah Happy
-
Kru Film Labinak Ajak Sumanto Nonton Film Kanibalisme Jadi Sorotan: Apa Gak Kumat Tuh?
-
Transformasi Sumanto dari Kanibal Jadi Content Creator: Dulu Ditakuti, Kini Bikin Konten Mukbang
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
5 Smartwatch untuk Anak SD yang Bisa Telepon dan Lacak Lokasi, Mulai Rp100 Ribuan!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Black Friday!
-
4 HP Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Harga di Bawah 2 Juta
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android
-
HP Murah Anyar Siap Debut, Harga Redmi 15C 5G Bakal Kompetitif
-
Studi Baru Ungkap Otak Manusia Lewati Lima Tahap Perkembangan Utama