Suara.com - Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk punya banyak ambisi akan masa depan. Paling baru, ia bakal menyiapkan 12 ribu satelit untuk mewujudkan internet murah.
Tidak ada yang mustahil dalam kamus Elon Musk jika ia sudah berambisi. Termasuk dengan proyek internet murah ini.
Baca Juga : Elon Musk Bocorkan Tiket Perjalanan ke Mars, Segini Harganya
Proyek tersebut dinamai dengan Starlink dan diharapkan jaringan internet global akan meningkat signifikan.
Dalam tahap awal, satelit Starlink ditargetkan dapat memindahkan data internet 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan kabel serat optik.
Bahkan ketika proyek Starlink sudah sempurna, maka satelit dapat mengirimkan data ke permukaan Bumi dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan cahaya.
Tentunya kecepatan tersebut tak dapat dijangkau dengan menggunakan teknologi kabel serat optik sekarang.
Proyek Starlink diharapkan dapat sepenuhnya beroperasi pada tahun 2027. Dalam tahap awal, SpaceX akan meluncurkan 60 satelit Starlink yang diuji coba pertama kali.
Baca Juga: Elon Musk Kembali Pamer Roketnya, Tapi Ini Respon Warganet
Puluhan satelit itu akan diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat hari ini (16/05/2019).
Baca Juga : Ungkap Cinta Anime, Akun Twitter Elon Musk Disangka Kena Hack
Apabila, proyek milik Elon Musk (seperti Tesla misalnya) hanya dapat dinikmati oleh warga Amerika, Eropa, dan beberapa negara lainnya, proyek Starlink akan dapat dinikmati penduduk global.
Sebanyak 12 ribu satelit Starlink akan menyelimuti atmosfer Bumi sehingga nantinya tempat terpencil seperti Alaska dapat menikmati koneksi internet murah dan cepat.
Karena tersebar luas dan hanya tergabung dalam satu proyek, biaya internet global diharapkan dapat ditekan sehingga harganya murah serta terjangkau.
Mark Handley, seorang peneliti jaringan komputer yang memodelkan proyek Starlink dari University College London menjelaskan bahwa ini merupakan hal yang kita nantikan sejak lama.
Berita Terkait
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2