Suara.com - Kebocoran data tingkat tinggi di perusahaan besar seperti maskapai penerbangan Inggris British Airways dan perusahaan yang menawarkan jasa penginapan Marriott mendapat banyak sorotan media, tetapi penjahat dunia maya semakin menyasar kelompok masyarakat, sekolah, usaha kecil, dan pemerintah.
Di Amerika Serikat (AS), misalnya, rumah sakit, perpustakaan, sistem pendaftaran pemilih, dan kepolisian telah menjadi korban pembajakan digital.
Kejahatan dunia maya bukan hanya masalah bagi dunia korporat. Sekolah, organisasi pramuka, organisasi kemanusiaan, dan organisasi keagamaan juga perlu tahu apa yang menjadi ancaman di dunia maya dan bagaimana untuk menanganinya.
Sebagai direktur akademik untuk klinik keamanan dunia maya di Universitas Indiana, di AS saya membantu mengarahkan siswa dan staf fakultas dalam melatih pegawai pemerintah, organisasi nirlaba, serta usaha kecil tentang bagaimana meningkatkan keamanan dunia maya mereka. Mereka belajar bagaimana mengelola sistem digital dengan lebih baik, melindungi kekayaan intelektual mereka, dan meningkatkan privasi konsumen.
Kita harus memiliki pengetahuan dasar untuk melindungi diri dan kelompok atau organisasi kita di internet. Berikut ini beberapa praktik keamanan dunia maya terbaik yang kami ajarkan agar orang tetap waspada di internet.
1. Perbarui semuanya
Banyak kebocoran–termasuk yang terjadi pada tahun 2017 di biro kredit Equifax yang membuka data keuangan hampir setiap orang dewasa Amerika–berawal dari perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.
Hampir semua perusahaan komputer besar mengeluarkan pembaruan secara rutin untuk melindungi mereka dari risiko baru.
Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi kita. Untuk mudahnya, aktifkan pembaruan otomatis bila memungkinkan.
Baca Juga: Awas! Pekerja Lepas Bisa Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Siber
Pastikan juga untuk memasang perangkat lunak untuk memindai virus dan malware di sistem kita sebagai penangkal. Beberapa perangkat ini gratis, seperti Avast yang sangat direkomendasikan.
2. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
Mengingat kata sandi, terutama kata sandi yang rumit, tidak mudah, itu sebabnya begitu banyak upaya dilakukan untuk mencari alternatif yang lebih baik.
Untuk sementara ini, gunakan kata sandi yang unik dan berbeda untuk setiap situs, dan bukan yang mudah diretas seperti “123456” atau “password”.
Pilih yang panjangnya setidaknya 14 karakter. Misalnya, pilih sebuah kalimat yang kita sukat, lalu gunakan huruf pertama dari setiap kata sebagai kata sandi. Kita bisa tambahkan angka, tanda baca atau simbol untuk membuatnya semakin rumit, yang penting kata sandi itu tidak pendek.
Pastikan untuk mengubah kata sandi bawaan perangkat seperti yang disertakan pada router Wi-Fi Anda atau perangkat keamanan rumah.
Berita Terkait
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
39 Persen Anak Muda Korban Scam, Tri Hadirkan Fitur Baru Berteknologi AI Anti-spam dan Scam
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Game Baru Ratchet & Clank Siap Rilis, Kini Tersedia Untuk Perangkat Seluler
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan