Suara.com - Para penjahat siber memiliki metode baru untuk menyebarkan malware buatannya, yaitu dengan menggunakan aplikasi VPN palsu.
Menurut lansiran dari Techradar, Kamis (22/8/2019), modus operasi para penjahat dunia maya ini, bermula dengan membuat situs bajakan yang menyerupai situs asli pembuat VPN tersebut. Salah satu penyedia VPN asli yang telah menjadi korban mereka adalah NordVPN.
Dari situs NordVPN palsu itu, para penjahat siber menyebarkan trojan perbankan Win32.Bolik.2. Temuan ini pertama kali ditemukan oleh para peneliti di Doctor Web.
Tampilannya mirip dengan situs aslinya, sehingga banyak orang tertipu. Bahkan, para hacker sanggup menduplikasi sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh otoritas Let's Encrypt.
Sedangkan mengenai malware yang disebarkan, peneliti di Doctor Web menjelaskan kemampuan trojan Win32.Bolik.2 lewat postingan blog resmi mereka.
"Win32.Bolik.2 adalah versi peningkatan dari Win32.Bolik.1 dan mempunyai kemampuan multicomponent polymorphic file virus. Dengan malware ini, hacker bisa melakukan web injections, traffic intercepts, keylogging, dan mencuri informasi dari berbagai sistem klien bank yang berbeda," tulisnya.
Para pelaku peretasan juga menargetkan korban yang fasih berbahasa Inggris, dan sampai saat ini sudah ada ribuan pengguna yang berkunjung ke situs NordVPN palsu tersebut.
Di situs palsu itu, pengguna akan diminta untuk mengunduh aplikasi NordVPN seperti yang ada di situs aslinya. Untuk menghilangkan kecurigaan, situs palsu itu akan menginstal aplikasi VPN yang asli, namun telah disisipi trojan Win32.Bolik.2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 10 Desember: Diamond Gratis, Mythos Fist, dan Skin M60 Menanti
-
Oppo Find X9 Series Bawa Revolusi: Baterai Terbesar di Flagship, Daya Tahan 2 Hari!
-
Fitur Utama Redmi Note 15 5G Terungkap, Ada Seri Master Pixel Edition
-
Apa Suara Paling Keras yang Pernah Tercatat di Bumi? Bukan Mesin Jet atau Bom
-
50 Kode Redeem FF 9 Desember 2025, Peluang Dapat HP dari Bang Yeti
-
24 Kode Redeem FC Mobile 9 Desember 2025: Siapkan Diri Gaet Del Piero Signature