Suara.com - Penangkapan aktivis sekaligus jurnalis Dandhy Laksono disambut amarah oleh publik dan hanya beberapa jam setelah kabar penangkapan itu beredar, tagar #BebaskanDandhy mendominasi Twitter Indonesia pada Jumat dini hari (27/9/2019).
"#BebaskanDhandy, Ditangkap Karena Benar," demikian seruan yang ramai disuarakan oleh para pengguna Twitter Indonesia bersama sebuah foto poster sang aktivis.
Dandhy Laksono ditangkap dan dibawa polisi dari kediamannya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis malam (26/9/2019).
Andhy Panca Kurniawan, rekan Dandhy di Watchdoc, bercerita bahwa empat orang petugas polisi mendatangi kediaman jurnalis itu sekitar pukul 23.00 WIB.
Dandhy kemudian dibawa ke kantor Polda Metro Jaya, Jakarta dengan kendaraan Toyota Fortuner bernomor polisi D 216 CC. Penangkapan itu disaksikan oleh dua orang satpam RT setempat.
"Saya mengecam keras penangkapan @Dandhy_Laksono. Bebaskan Dandhy!!" tulis aktivis Nahdlatul Ulama, Akhmad Sahal di Twitter.
Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, yang sempat berdebat dengan Dandhy soal Papua pada akhir pekan lalu juga mendesak agar jurnalis tersebut dibebaskan.
"Sangat sedikit orang yang cerewet di Twitter yang berani mempertanggungjawabkannya dalam debat. @Dandhy_Laksono adalah salah seorang yang sedikit itu. Saya menolak penangkapannya," tulis Budiman.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan ia dan rekan-rekan separtai akan mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat untuk mendesak pembebasan Dandhy Laksono.
Baca Juga: Sebelum Tersangka, Dandhy Laksono Debat soal Papua Lawan Budiman Sudjatmiko
"Demi kebebasan sipil dan hak-hak demokratis saya dan kawan2 @psi_id bersedia menjadi penjamin penangguhan penahanan Mas Dhandy. Dalam demokrasi perbedaaan pandangan dirayakan bukan dipenjara," tulis Raja.
Hingga berita ini ditayangkan, tagar #BebaskanDandhy masih bertengger di puncak daftar trending topic Twitter Indonesia.
Berita Terkait
-
Kenapa Dinamakan Dirty Vote II o3? Makna Otot, Otak, Ongkos di Karya Dandhy Laksono
-
Profil 4 Pemeran Film Dirty Vote II o3, Rekam Jejak Pendidikan Prestisius
-
Link Nonton Dirty Vote II o3 Karya Dandhy Laksono, Gratis Full Movie
-
Film Dokumenter Dirty Vote 2 Bahas Apa? Karya Dandhy Laksono Bakal Segera Rilis
-
Bela 11 Warga Adat Maba Sangaji usai Divonis Bersalah, Dandhy Laksono Sebut 'Logika Sesat' Negara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag