Suara.com - Teknologi pengisian nirkabel pada smartphone bukan barang langka lagi. Meskipun, awalnya teknologi hanya disematkan pada berbagai perangkat premium.
Keberadaan teknologi pengisian nirkabel telah memasuki satu dekade, sejak 2009 lalu. Baik LG, Samsung, atau Huawei, menggunakan teknologi ini untuk ponsel flagshipnya.
Bagaimanapun, pengisian nirkabel terasa seperti fitur overhyp pada smartphone. Sebagian besar disebabkan oleh kecepatan dari proses pengisian baterai, dibandingkan pengisian dengan kabel.
Lalu, sebenarnya apa manfaat dari pengisian daya nirkabel itu sendiri?
Kecepatan pengisian 10W terdapat pada seri Galaxy S9, Xiaomi Mi Mix 3, dan duo Google Pixel 3. Ini lebih cepat dari solusi pengisian nirkabel lama, tetapi mereka terlambat memulainya.
Namun, Xiaomi menaikkan kualitasnya dengan Mi 9, memberikan pengisian nirkabel 20W pada Februari lalu. Baru-baru ini, Huawei juga meningkatkan dengan pengisian daya induktif 27W untuk seri Mate 30.
Kebijakan konvensional mengatakan bahwa pengisian kabel akan selalu lebih cepat daripada pengisian nirkabel. Tapi sepertinya kita akhirnya sampai pada titik di mana pengisian tanpa kabel tidak dilihat dengan cara yang sama seperti pengisian melalui PC. Artinya, nirkabel tidak selalu menguntungkan jika dikaitkan dengan waktu.
Namun, solusi pengisian kawat gratis terbaru dari Huawei dan Xiaomi lebih cepat daripada solusi kabel dari banyak merek. Misalnya, Galaxy S10 menyajikan pengisian daya kabel 25W, sedangkan LG G8 dilaporkan memberikan pengisian daya 20W melalui kabel.
Produsen tidak hanya puas dengan pengisian nirkabel 20W, karena Xiaomi dan Oppo baru-baru ini mengumumkan solusi 30W. Sebagaimana dilansir dari laman Android Authority, Xiaomi Mi 9 Pro 5G menawarkan pengisian nirkabel 30W yang akan mengisi daya perangkat sepenuhnya dalam 69 menit.
Baca Juga: Samsung Bakal Hapus Seri Galaxy S dan Galaxy Note?
Jika itu tidak cukup, Xiaomi mengonfirmasikan bahwa mereka juga menguji pengisian daya 40W. Hal ini menunjukkan bahwa pengisian nirkabel yang lebih cepat lagi akan dilakukan pada akhir 2019 atau awal 2020.
Tidak mau ketinggalan, Huawei, Xiaomi, dan Oppo pun akan mendorong produsen lain untuk meningkatkan kecepatan pengisian. Dengan kata lain, sepertinya kita satu langkah lebih dekat ke dunia di mana bantalan pengisi daya tidak membuat kita tertambat di tempat pertama.
Berita Terkait
-
Penelitian Ini Buktikan Wireless Charging Perpendek Umur Baterai Ponsel
-
Punya Model Futuristik, Begini Wujud Casing Wireless Charger Huawei P30
-
Fitur iPhone Terbaru Mirip Samsung Galaxy S10 dan Huawei Mate 20 Pro
-
OnePlus 7 Tidak Akan Gunakan Wireless Charging, Ini Alasannya
-
Dilego Kurang dari Rp 4 Juta, Luna X Prime Dilengkapi AR Emoji
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
NotebookLM Google Sekarang Mampu Olah Dokumen Super Besar dengan Gemini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara