Suara.com - Twitter pada Rabu (30/10/2019) mengumumkan akan stop menayangkan iklan politik. Keputusan itu mengejutkan dan serta-merta mengalihkan sorotan publik ke Facebook.
Facebook menjadi sorotan karena dituding sebagai media sosial yang kerap dimanfaatkan politikus untuk berkampanye, terutama menyebarkan pesan-pesan hoaks serta menyesatkan untuk memecah-belah publik.
Tetapi bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan perusahaannya tidak akan mengikuti jejak Twitter.
"Beberapa orang menuding kami membiarkan (kebebasan) berpendapat karena kami hanya memikirkan uang dan itu jelas salah," kata Zuckerberg di sela-sela acara pengumuman laporan keuangan Facebook, Rabu.
"Saya memastikan bahwa dari perspektif bisnis, kontroversi ini jauh lebih besar ketimbang pendapatan kami peroleh dari iklan politik," imbuh dia.
Ia memperkirakan pendapatan dari iklan politik pada 2020 mendatang hanya 0,5 persen dari total pemasukkan Facebook. Pada 2020 nanti Amerika Serikat akan menggelar pemilihan presiden.
Zuckerberg juga menunjuk hidung Google, YouTube, dan media yang disebutnya juga menerima serta menayangkan iklan politik. Google sendiri belum memberikan komentar terkait tudingan ini.
Adapun salah satu alasan Twitter menolak iklan politik karena pesan-pesan di dalamnya berdampak lebih luas dan mendalam terhadap kehidupan publik.
Selain itu Twitter menilai pesan politik harus diterima publik secara sukarela - dengan cara mengikuti satu akun atau me-retweetsatu gagasan - bukan dipaksakan oleh algoritma media sosial lewat iklan berbayar.
Baca Juga: Twitter Stop Tayangkan Iklan Politik
Berita Terkait
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?