Suara.com - Ilmuwan menemukan sebuah bintang berkelana dalam kecepatan super tinggi di alam semesta. Diduga, bintang tersebut melaju cepat setelah terlempar keluar dari lubang hitam.
Saking cepatnya laju bintang tersebut, ilmuwan memperkirakan bahwa bintang itu akan keluar dari galaksi Bima Sakti dan takkan pernah kembali.
Bintang super cepat tersebut pertama kali terlacak di konstelasi Grua oleh tim riset dari Carnegie Mellon University. Ketika teridentifikasi pergerakannya 10 kali lebih cepat dibanding kebanyakan bintang lain di galaksi Bima Sakti.
"Kecepatan dari bintang tersebut begitu tinggi sehingga tak bisa terhindarkan ia akan meninggalkan galaksi dan tidak kembali," ujar Douglas Boubert, akademisi dari Oxford University yang turut membantu studi ini seperti dikutip laman The Independent, Senin (18/11/2019).
Menurut para ilmuwan, bintang misterius semacam itu jarang sekali ditemukan. Ia terlempar dari lubang hitam di tengah galaksi Bima Sakti yang dikenal sebagai Sagittarius A.
Mereka menyebut, ada dua bintang yang bergerak terlalu dekat ke lingkungan ekstrem Sagittarius A. Saat mereka jatuh ke gravitasi ekstrim di sekitar lubang hitam, satu bintang tertelan ke dalamnya, tapi satunya lagi terpental ke luar dalam proses yang disebut dengan Hills Mechanism.
"Ini adalah pertunjukan jelas pertama aksi Hills Mechanism. Melihat bintang ini, sangat mengagumkan karena kita tahu ia terbentuk di pusat galaksi, sebuah tempat yang sangat berbeda dari lingkungan kita," tandas Ting Li dari Carnegie Observatories and Princeton University.
Selain itu, para ilmuwan juga berasumsi bahwa peristiwa terlemparnya sang bintang diperkirakan terjadi 5 juta tahun silam. Meskipun kecepatannya sangat tinggi, yaitu sekitar 3,7 juta mil per jam, namun Bima Sakti yang luas tetaplah jarak yang begitu jauh untuk ditempuh oleh sang bintang.
Baca Juga: 5 Smartphone RAM 4 GB Seharga Rp 2 Jutaan Terbaik November 2019
Berita Terkait
-
Pesan Makanan tapi Permintaannya Bikin Gereget, Warganet: Masak Sendiri Aja
-
Terungkap! Gambar Terbaru Bimasakti Lewat Satelit NASA
-
Ini Bintang Besar Terbesar di Alam Semesta, Matahari Cuma Titik Kecil
-
Lebih Banyak Jumlah Pasir di Bumi atau Bintang di Langit?
-
Andromeda adalah Galaksi Kanibal, Kelak Bakal Melahap Bimasakti!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar
-
5 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan Snapdragon, Berkualitas Tinggi Anti Ngelag!
-
Call Of Duty: Black Ops 7 Beta Resmi Dibuka, Ada Mode Zombie dan Multiplayer Baru
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis