Suara.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Achmad Baiquni menyatakan kemungkinan besar salah satu bank BUMN itu tak melanjutkan rencana kerja sama dengan perusahaan pembayaran elektronik raksasa asal China, Wechat Pay dan juga Alipay.
Usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (26/11/2019), Baiquni mengatakan perseroan saat ini ingin berfokus untuk mengembangkan perusahaan konsolidasi antara BUMN yang juga bergerak di sektor yang sama yakni LinkAja.
"Dulu kami coba, tapi itu pilot (proyek percontohan), sepertinya kami tidak teruskan lagi sementara ini. Kami lebih fokus untuk kembangkan LinkAja bersama dengan bank-bank negara yang lainnya," ujar dia.
Pada akhir 2017, BNI memang sempat menjajaki proyek percontohan (pilot project) dengan WeChat Pay dan Alipay. Namun hingga awal 2019, rencana kerja sama itu belum terealisasi.
Baiquni mengatakan LinkAja akan membutuhkan kapasitas yang besar. Hal itu karena pasar pembayaran elektronik yang akan digarap LinkAja juga begitu luas.
LinkAja memang ditargetkan akan memfasilitasi sistem pembayaran di berbagai sektor ekonomi, seperti untuk pelayanan perkeretapian, pelayanan angkutan laut, hingga pelayanan kebutuhan Bahan Bakar Minyak.
"Sekarang sudah memiliki LinkAja, tentunya ini yang kami kembangkan. Jaringan juga cukup banyak juga karena yang ikut sebagai pemegang saham bukan hanya bank tapi juga BUMN transportasi seperti sektor kereta api. Kalau hal itu (sektor kereta api) itu bisa digarap, maka sangat besar sekali," ujar dia.
Wechat Pay dan Alipay, dua perusahaan raksasa asal China, diawajibkan oleh pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan perbankan Indonesia yang masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha IV (BUKU IV), jika ingin beroperasi di Indonesia.
Rencana kerja sama Wechat Pay, Alipay dengan Bank BUKU IV juga harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, sebagai regulator sistem pembayaran.
Baca Juga: Para Petinggi BNI 46 Ramai-ramai Bobol Uang Nasabah Rp 58,9 Miliar
Pada Agustus 2019, BI mengatakan terdapat tiga bank BUKU IV yang mengajukan izin kerja sama dengan WeChat Pay dan Alipay. Bank BUKU IV lainnya yang diketahui melakukan penjajakan kerja sama sistem pembayaran dengan WeChat dan Alipay adalah PT Bank Central Asia Tbk.
Berita Terkait
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain