Suara.com - Terkadang pengguna mendapatkan pemberitahuan pop-up yang mengatakan bahwa adanya kesalahan dan membuat aplikasi tersebut berhenti secara mendadak. Sebagai contoh, pemberitahuan tersebut berbunyi, "Unfortunately, WhatsApp has stopped".
Apapun aplikasinya, setiap aplikasi memiliki potensi bermasalah dan memunculkan pemberitahuan tersebut. Dilansir dari Android Pit, berikut cara untuk memperbaiki aplikasi yang berhenti secara mendadak.
- Kosongkan penyimpanan aplikasi
Aplikasi yang mendadak berhenti bisa berkaitan dengan penuhnya cache pada aplikasi tersebut. Karenanya, pengguna harus mengosongkan penyimpanan aplikasi.
Buka Settings, pilih Apps and Notifications, App info, gulir ke bawah dan pilih aplikasi yang bermasalah, di menu berikutnya pilih Storage, pengguna akan menemukan opsi Clear data dan Clear cache.
Hapus cache adalah opsi yang lebih aman. Dengan menghapus cache, ini akan menghilangkan data yang disimpan dan membuat aplikasi akan berjalan lebih cepat. Sementara hapus data akan menghapus semua data aplikasi termasuk file, pengaturan, dan akun.
- Periksa kartu SD
Kesalahan seperti itu juga dapat berhubungan dengan kartu SD yang rusak. Jika kartu SD rusak, maka aplikasi apapun yang terhubung ke kartu SD akan mengalami masalah semacam ini.
Untuk memeriksanya, cukup keluarkan kartu SD dan buka kembali aplikasi yang berhenti berfungsi. Jika berhasil, maka kartu SD pengguna bermasalah dan harus membeli baru. Tetapi pengguna tetap dapat memindahkan data dari kartu SD ke PC sebagai cadangan.
- Hapus dan instal ulang aplikasi
Jika yang bermasalah bukan aplikasi bawaan, pengguna dapat menghapus lalu mengunduh dan menginstalnya kembali dari Google Play Store.
- Matikan dan hidupkan kembali ponsel
Pengguna juga dapat mencoba soft reset dengan memulai ulang perangkat. Dengan mematikan ponsel selama beberapa saat, itu akan membantu ponsel mengidentifikasi masalah yang ada, apakah mencakup aplikasi yang lamban, email, dan sebagainya.
Baca Juga: Aplikasi Quick Apps Xiaomi Diblokir Google Play, Ada Apa?
- Reset pabrik (factory reset)
Jalan terakhir adalah melakukan reset pabrik sehingga ponsel kembali pada pengaturan awal. Sebelum melakukannya, pastikan pengguna telah mencadangkan semua data.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru