Suara.com - Berkendara saat menggunakan ponsel sangat berbahaya. Karenanya, pemerintah Australia mulai menggunakan kamera lalu lintas yang dilengkapi AI untuk mendeteksi smartphone.
Kamera tersebut akan mengetahui jika pengemudi menggunakan smartphone saat berkendara. Data yang dihasilkan kamera akan diverifikasi oleh pihak yang berwenang. Selama tiga bulan pertama, pengemudi akan menerima peringatan. Setelahnya, sistem akan mulai mengeluarkan denda.
Menurut lansiran Android Central, pada 2019 ini telah terjadi kecelakaan yang menewaskan 329 orang di North South Wales Australia.
Untuk mengurangi angka kecelakaan, Transport for NSW (TfNSW) yang merupakan otoritas resmi dari Pemerintah New South Wales mengelola layanan transportasi dengan meluncurkan kamera pendeteksi smartphone.
Teknologi kamera lalu lintas pemindai smartphone itu diklaim merupakan pertama di dunia dan bertujuan untuk mengurangi tingkat kematian karena kecelakaan hingga 30 persen pada 2021.
Pemerintah hanya memperbolehkan pengemudi melakukan komunikasi menggunakan perangkat hands-free saat berkendara.
Kamera lalu lintas itu akan mendeteksi sepanjang hari dan dalam kondisi cuaca apapun. Denda yang akan dikenakan sebesar 344 dolar Australia atau sekitar Rp 3,3 juta. Sementara jika pengguna tertangkap kamera menggunakan smartphone di daerah sekitar sekolah, denda yang diberlakukan sebesar 457 dolar Australia atau sekitar Rp 4,4 juta.
Berita Terkait
-
Dengarkan Musik Saat Menyetir Bisa Redakan Stres, Tapi Begini Aturannya!
-
Peneliti Sebut Mendengarkan Lagu Adele Saat Menyetir Bisa Redakan Stres
-
Ini, 5 Kebiasaan Buruk Bikin Transmisi Matik Mobil Cepat Rusak
-
Jika 4 Tanda ini Muncul saat Berkendara, Istirahatlah
-
Kecelakaan di Cipularang, Ini 5 Tips Tetap Fokus Saat Menyetir Jarak Jauh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya