Suara.com - Berada di jalan saat jam sibuk memang kerap membuat kepala pening. Tak heran kalau banyak orang kerap stres saat baru sampai kantor atau baru pulang dari kantor. Nah, kalau sudah begini, solusinya adalah dengan mendengarkan musik.
Berbicara soal musik, ada temuan baru yang menyebut bahwa mendengar suara milik penyanyi ternama Adele ternyata ampuh meredakan stres dan menjaga kesehatan jantung saat dalam perjalanan.
Mengutip laman Dailymail, Kamis (14/11/2019), dalam praktiknya, peneliti melakukan survei kecil-kecilan kepada perempuan muda di jalan-jalan Brazil, dan menemukan bahwa mendengar Enya dan lagu versi instrumental milik lagu Adele mampu menenangkan pikiran mereka.
Versi piano dari lagu terbaik Adele 'Someone Like You' dan 'Hello' dimasukkan dalam daftar putar yang dibuat untuk membuat rileks pengemudi yang terjebak dalam kemacetan.
Faktanya, musik memang mampu mengurangi fluktuasi detak jantung dari waktu ke waktu, dan secara tidak sadar memengaruhi ritme gelombang otak, hingga menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Penelitian ini dilakukan dengan kerjasama Universitas Sao Paulo Brazil, Universitas Oxford Brookes, dan Universitas Parma Italia. Mereka mempelajari lima wanita dengan tujuan menghindari potensi kecelakaan mobil di Marilia, Brazil.
Masing-masing perempuan ini kemudian mengendarai jalur sibuk sejauh 1,8 mil setara 3 kilometer di sekitar kota dengan mobil yang disediakan oleh para peneliti, dan saat itu, saking sibuknya lokasi baru bisa dicapai selama 20 menit.
Pada tes pertama, responden mengemudi dalam keadaan hening, dan pada tes berikutnya mereka mendengarkan musik dalam perjalanan. Dalam kedua tes ini responden diukur detak jantungnya selama perjalanan.
Adapun lagu-lagu yang diputar ialah Hello dan Someone Like You versi instrumental, Exile by Enya, Christian Amazing Tom versi instrumentel milik Chris Tomlin, dan Electra by Aristream yang disebut juga lagu meditasi.
Baca Juga: Mendengar Lagu Natal Ternyata Buruk untuk Kesehatan
"Kami menemukan bahwa tekanan jantung pada peserta berkurang saat mendengarkan musik ketika mereka mengemudi," ujar Profesor Vitor Valenti.
Stres pada jantung merupakan tolak ukur seberapa banyak ketegangan yang terjadi pada jantung. Lalu, Profesor Valenti dan rekan peneliti lainnya fokus pada fluktuasi denyut nadi. Para peneliti mengklaim stres saat mengemudi jadi faktor risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular dan komplikasi jantung mendadak seperti serangan jantung.
"Mendengarkan musik bisa jadi langkah pencegahan yang mendukung kesehatan kardiovaskular dalam situasi stres berat seperti mengemudi selama jam sibuk," tutur Profesor Valenti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru