Suara.com - Apalah Anda salah satu orang yang sudah mendengarkan musik saat berkendara? Ternyata mendengarkan musik yang dianggap berbahaya justru bermanfaat untuk mengontrol stres saat mengemudi.
Apalagi ketika Anda mengemudi di jalan yang padat dan macat. Tentu saja suasana seperti itu membuat bosan dan terkadang memancing emosi.
Para peneliti dilansir dari medicalnewstoday.com, menemukan bahwa tingkat stres dan emosional seseorang ketika mengemudi bisa dikontrol dengan cara mendengarkan musik.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sering mengalami stres psikologis dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan. Kondisi ini memengaruhi hampir setelah dari orang usia 20 tahun ke atas di Amerika Serikat.
Salah satu sumber stres yang sering terjadi adalah mengemudi. Baik terkait lalu linta atau lainnya, stres saat mengemudi sering kali dialami oleh orang yang tidak beperngalaman.
Namun, apakah ini berarti bahwa orang yang mengemudi setiap hari akan mengalami masalah jantung, atau adakah cara sederhana untuk mengurangi stres saat mengemudi?
Menurut sebuah penelitian oleh São Paulo State University di Marília, Brasil, Oxford Brookes University di Inggris, dan University of Parma di Italia, ada caranya untuk mengurangi stres saat mengemudi.
Dalam jurnalnya Complementary Therapies in Medicine , para peneliti telah melaporkan hasil risetnya yang melibatkan pengemudi tidak bepengalaman. Mereka mencatat bahwa mendengarkan musik saat mengemudi membantu menghilangkan stres yang memengaruhi kesehatan jantung.
"Kami menemukan bahwa tekanan jantung pada peserta percobaan kami berkurang dengan mendengarkan musik saat mengemudi," kata penelti utama, Prof Vitos Engracia Valenti.
Baca Juga: Cerita Lelaki 64 Tahun Konsumsi Obat Sutent untuk Melawan Kanker Ginjal
Pada hari lain, para peneliti kembali melakukan percobaan dengan para peserta di minta mendengarkan musik instrumental saat mengemudi. Kali ini peserta diminta mengemudi mobil yang bukan miliknya.
Langkah ini guna mengetahui tingak stres peserta ketika mengemudi mobil bukan miliknya sambil mendengarkan musik. Karena itu, peneliti juga meminta mereka memakai monitor detak jantung utnuk merekam variabilitas detak jantungnya secara real time.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa ketika peserta mendengarkan musik saat mengemudi dalam kondisi stres, mereka memiliki variabilitas detak jantung yang lebih tinggi. Berbeda ketika mereka mengemudi dalam kondisi stres tanpa musik apapun.
"Mendengarkan musik melemahkan stres moderat yang membebani para relawan yang mengalaminya saat mengemudi," jelasnya.
Sehingga peneliti mengatakan mendengarkan musik bisa menjadi tindakan pecegahan yang mendukung kesehatan kardiovaskular dan situasi stres berat, seperti mengemudi selama jam padat.
Adapun trik mendengar musik untuk mengatasi kebosanan selama mengendarai tanpa mengabaikan keselamatan.
Berita Terkait
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
10 Cara Efektif Mengendalikan Stres di Tempat Kerja, Selamatkan Diri dan Kesehatan Mentalmu
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer