Suara.com - India tak mau berlama-lama meratapi kegagalan misi Chandrayaan 2 yang tidak bisa mendarat ke Bulan pada 7 September 2019. Hanya sekitar tiga bulan setelah kegagalan itu, badan antariksa nasional India (ISRO), mengumumkan misi Chandrayaan 3 siap terbang ke Bulan.
Lampu hijau yang diberikan pemerintah India untuk perjalanan misi Chandrayaan 3 bisa disebutkan sebagai kado Tahun Baru 2020 bagi warga di Negeri Bollywood. Chief ISRO K. Sivan menegaskan, proyek misi ini akan langsung dijalankan secepatnya.
"Chandrayaan 3 akan memiliki modul pendarat, penjelajah, dan penggerak. Pemerintah telah menyetujui proyek ini dan kami telah membentuk tim. Kami telah memulai proyek ini dan pekerjaan sedang berjalan tutur Chief ISRO K. Sivan seperti dikutip dari Sputnik News pada Kamis (2/1/2020).
Sebelumnya, Menteri Antariksa Nasional India, Jitendra Singh mengatakan bahwa misi pendaratan di Bulan oleh Chandrayaan 3 ini akan menjadi misi yang hemat biaya ketimbang Chandrayaan 2.
Kemungkinan besar, kata Jitendra Singh, misi ini akan dimulai pada 2020. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ISRO sedikitnya telah merencanakan 25 misi luar angkasa untuk tahun ini.
"Akan ada beberapa tes yang kami lakukan tahun ini. Juga, akan ada empat astronot terpilih yang akan memulai pelatihan di Rusia mulai minggu ketiga Januari," kata Chief ISRO K. Sivan saat mengonfirmasi pernyataan Jitendra Singh.
Untuk memuluskan rencana besar itu, ISRO sudah membentuk sejumlah komite dan mengadakan empat pertemuan tingkat tinggi sejak Oktober 2019. Langkah ini dilakukan guna menghindari kegagalan serupa, seperti yang terjadi pada Chandrayaan 2.
Berbeda dengan sikap ISRO yang tertutup saat menjalankan misi Chandrayaan 2, kali ini mereka terbuka untuk menerima berbagai saran dari para ahli guna meningkatkan peluang keberhasilan pendaratannya nanti.
Seorang ilmuwan yang terlibat dalam misi itu membocorkan bahwa ISRO kini memprioritaskan untuk memperkuat kaki lander agar bisa bertahan saat mendarat di Bulan.
Baca Juga: Belajar dari Banjir Jakarta 2020, Cermati Jenis Asuransi Kendaraan
Dalam misi Chandrayaan 3, ISRO memutuskan untuk mencoba melakukan pendaratan robotik di Bulan, namun tidak disertakan wahana yang mengorbitnya. Artinya, mereka belum menargetkan untuk mengeksplorasi satelit Bumi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya