Suara.com - Platform dagang online Bukalapak tahun ini merayakan ulang tahun yang ke-10, mereka ingin bisnis ini dapat bertahan hingga 100 tahun, bahkan lebih.
"Harapan kita tentu Bukalapak bisa jadi organisasi yang sustainable. Kalau bisa jadi 0.0045 persen, bertahan lebih dari 100 tahun," kata CEO baru Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, di Jakarta (10/1/2020).
Bertahan hingga di usia yang ke-10 tahun, Bukalapak bersyukur karena hanya 4 persen perusahaan yang bisa bertahan lebih dari satu dasawarsa. Probabilitas untuk mencapai lebih dari 100 tahun pun lebih kecil, menurut Rachmat hanya 0,0045 persen.
Bukalapak sejak 2017 lalu berstatus sebagai startup unicorn, dari total 433 perusahaan berlabel unicorn, decacorn dan hectocorn di dunia.
Ketika disinggung strategi tahun ini, baik untuk mempertahankan bisnis sekaligus perubahan manajemen di tingkat pimpinan, Bukalapak akan mendorong produk dan program yang selama ini sudah kelihatan hasilnya.
"Bukalapak punya dua produk yang cukup (berkembang), marketplace dan Mitra Bukalapak. Pertumbuhannya luar biasa," kata Rachmat.
Secara garis besar, Bukalapak memiliki tiga fokus utama tahun ini, pertama, mereka ingin menjadi organisasi yang berkelanjutan dan memiliki sumber daya yang kuat.
Kedua, Bukalapak akan memperluas jangkauan mereka untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara nasional, baik secara online maupun offline.
Terakhir, Bukalapak ingin menjadi tempat berkarya bagi orang-orang terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Mundur sebagai CEO Bukalapak, Kemana Achmad Zaky Berlabuh?
Bukalapak akhir tahun lalu mengumumkan pergantian CEO dari Achmad Zaky, yang juga salah seorang pendiri platform dagang ini, ke Rachmat Kaimudiin.
Bukalapak saat ini memiliki 70 juta pengguna aktif, 5 juta pelaku UMKM yang bergabung dengan mereka dan 3 juta warung dalam program Mitra Bukalapak.
Berita Terkait
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Sosok Ibrahim Arief, Eks Bukalapak dan Staf Kemendikbud Diperiksa Dugaan Korupsi
-
Bukalapak Ajukan PKPU Terhadap Harmas, Perkuat dengan 25 Bukti di Persidangan
-
Bukalapak Gugat PKPU Mitra Bisnis, Tagih Utang Rp6,46 Miliar
-
Sidang PKPU Harmas vs Bukalapak Memanas, Ahli Hukum Ungkap Permohonan Tak Berdasar Hukum
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh