Suara.com - Para astronom telah berhasil melacak sebuah asteroid raksasa yang bisa menembakan bola-bola api ke Bumi, demikian diwartakan CNet mengutip hasil penelitian para ilmuwan di Jepang.
Penemuan asteroid raksasa bermula dari penampakan bola api di langit Kyoto, Jepang, pada 29 April 2017. Bola api itu melesat sekitar pukul 1 dini hari dan menghebohkan publik karena cahayanya sangat terang.
Para ilmuwan dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang, Universitas Kyoto Sangyo, dan Masyarakat Meteor Nipon lalu meneliti bola api itu dan mengetahui bahwa objek misterius tersebut adalah partikel debu yang orbitnya mirip dengan asteroid 2003 YT1.
"Kami berhasil mengungkap identitas sesungguhnya dari bola api itu," kata Toshihiro Kasuga, salah satu peneliti dalam studi yang baru saja terbit di jurnal The Astronomical Journal.
Bola api pada 2017 tersebut, jelas dia, adalah partikel debu yang berasal pecahan asteroid 2003 YT1.
"Bola api 2017 dan asteroid induknya mengungkap apa yang terjadi di balik layar pada meteor," beber dia.
Para ilmuwan yakin bahwa, asteroid 2003 YT1 pada titik tertentu pecah akibat apa yang dinamakan sebagai efek YORP. Pecahan-pecahan itulah yang kemudian masuk ke Bumi dan terbakar saat bergesekkan dengan atmosfer Bumi, terlihat seperti bola api.
Efek YORP sendiri adalah tekanan yang dialami oleh asteroid, yang menyebabkan perubahan pada kecepatan rotasi dan pergeseran kutub, akibat radiasi Matahari.
Sebagian besar debu atau pecahan asteroid 2003 YT1 memang habis terbakar saat melewati atmosfer. Tetapi para ilmuwan mewanti-wanti, jika asteroid itu terbelah, pecahannya punya daya rusak besar terhadap Bumi.
Baca Juga: Awas, Yupiter Tembak Bumi dengan Asteroid dan Komet
Asteroid 2003 YT1 berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 2 kilometer. Ia ditemani oleh satu satelit berukuran 210 meter.
"Jika ia terbelah, asteroid itu bisa sangat berbahaya bagi kehidupan di Bumi," kata Kasuga.
Meski demikian, imbuh dia, peluang tabrakan antara pecahan asteroid 2003 YT1 dengan Bumi mungkin akan terjadi sekitar 10 juta tahun lagi.
Berita Terkait
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
NASA Pastikan Asteroid Raksasa Tidak Ancam Bumi, Tapi Potensi Tabrakan dengan Bulan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?