Suara.com - Ilmuwan ahli hutan hujan Thomas Lovejoy dan Carlos Nobre memperingatkan bahwa penggundulan hutan hujan Amazon telah membawa hutan terbesar di dunia itu diambang kepunahan yang akan mengubahnya menjadi sabana.
Jika hal itu terjadi, maka pohon-pohon tropis dan fauna akan menghilang, melepaskan hingga 140 miliar ton karbon yang tersimpan ke atmosfer dan menyebabkan kenaikan dratis suhu Bumi.
Kekhawatiran mengenai titik kritis ini muncul selama musim panas 2019 ketika kebakaran melanda Amazon, Brasil. Para peneliti mencatat lebih dari 195 ribu kebakaran telah terjadi di Brasil pada 2019.
Meski begitu, secara umum membakar hutan bukan lagi hal yang baru di hutan Amazon, mengingat manusia membuka lahan untuk pertanian dan pertambangan. Kebakaran hutan di Brasil pada 2017 terjadi sebanyak lebih dari 200 ribu, dan lebih dari 182 ribu kebakaran terjadi pada 2016, serta 212 ribu kebakaran terjadi pada 2015.
Namun, kebarakan hutan Amazon 2019 telah menarik perhatian dunia karena angin membawa asap sejauh 2 ribu mil ke Sao Paulo.
"Angin yang merajalela membangunkan penduduk Brasil dan dunia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa hutan Amazon secara perlahan berada di ambang kehancuran. Hilangnya hutan akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, karbon, dan pada gilirannya, kesejahteraan manusia," ucap Lovejoy, seperti dilansir dari IFL Science.
Sejauh ini, manusia telah menebangi pohon-pohon dari 17 persen lembah Amazon. World Wildlife Fun (WWF) bahkan memperkirakan bahwa persentase dapat naik menjadi 27 persen pada 2030.
Perubahan iklim yang semakin memanas juga berperan pada titik kritis ini karena perubahan iklim menyebabkan curah hujan menurun dan suhu meningkat sehingga semakin mengeringkan daratan. Hal itu menjadi bagian dari alasan kebakaran hutan Amazon.
Kelembaban Amazon biasanya dapat memadamkan api sebelum menjadi terlalu besar, tetapi ketika musim kemarau semakin panas dan lebih lama, itu menciptakan vegetasi yang lebih mudah terbakar.
Baca Juga: Suaranya Semangat Banget, Video Polisi Belajar Iqra Ini Jadi Sorotan
Menurut Lovejoy dan Nobre, satu-satunya cara yang masuk akal menyelamatkan hutan hujan Amazon adalah dengan meluncurkan proyek reboisasi skala besar, terutama di Amazon selatan dan timur karena wilayah-wilayah tersebut paling rentan menjadi gurun.
Proyek semacam itu bisa dimulai dengan menanamkan pohon di peternakan sapi yang telah ditinggalkan dan lahan pertanian, yang merupakan 23 persen dari hutan hujan yang ditebangi. Para ilmuwan juga menyarankan menghilangkan produksi sapi, kedelai, dan tebu di negara-negara Amazon.
Industri tersebut dapat diganti dengan perikanan, pemanenan fungisida dan obat-obatan yang tumbuh di hutan hujan, dan memanfaatkan tenaga air dari sungai Amazon.
Berita Terkait
-
Presiden Brasil Tuding Leonardo DiCaprio Bakar Hutan Amazon
-
Kebakaran Hutan Indonesia Tahun 2019 Lebih Parah dari Amazon
-
Soal Kebakaran Amazon, Brasil Tuntut Prancis Minta Maaf
-
Leonardo DiCaprio Sumbang Rp 71 Miliar untuk Kebakaran Hutan Amazon
-
Hutan Amazon Alami Kebakaran Terburuk, Presiden Brasil Salahkan NGO
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards