Suara.com - Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Selasa (27/8) mengatakan negaranya hanya akan menerima tawaran bantuan internasional untuk mengatasi kebakaran hutan Amazon, jika Presiden Prancis Emmanuel Macron menarik komentar yang dinilainya menghina.
Bolsonaro mengatakan Macron menyebutnya pembohong dan ia menuduh Presiden Prancis itu mempertanyakan kedaulatan Brasil di tengah ketegangan terkait kebakaran yang melanda wilayah hutan Amazon.
Macron harus menarik beberapa komentarnya “dan baru kita bisa berbicara,'' ujar Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Ia mengatakan hal itu sehari setelah negara-negara Kelompok Tujuh (G7) menjanjikan 20 juta dolar untuk membantu mengatasi kebakaran di Amazon dan melindungi hutan tropis itu. Bantuan itu di luar bantuan 12 juta dolar dari Inggris dan 11 juta dolar dari Kanada.
Macron, yang mempertanyakan Bolsonaro sebagai orang yang bisa dipercaya dan bisa memegang komitmen dalam melindungi keanekaragaman hayati, mengabaikan penghinaan presiden Brasil itu. Pemimpin Perancis itu mengatakan dalam pidato hari Selasa bahwa interpretasi Bolsonaro itu “salah.''
Macron mengatakan, uang itu tidak hanya ditujukan ke Brasil tetapi ke sembilan negara di wilayah Amazon, termasuk Kolombia dan Bolivia. Prancis juga menganggap diri sebagai negara Amazon karena adanya Guyana Prancis, wilayahnya di luar negeri.
Dalam beberapa hari ini, Macron dan Bolsonaro berselisih lewat media sosial.
Dilengkapi selang yang terhubung ke ransel karet, petugas pemadam kebakaran Brasil di Amazon hari Senin meluncur dengan truk di jalan tanah menuju kepulan asap setelah pemantau dalam helikopter militer mengarahkan mereka ke api yang menyebar cepat.
Asap yang menyelimuti daerah dekat hutan nasional Jacunda, wilayah Amazon di negara bagian Rondonia, disaksikan oleh tim kantor berita Associated Press, menunjukkan besarnya tantangan yang menghadang: memadamkan banyak titip api dan melindungi, dalam jangka panjang, wilayah luas yang digambarkan para pemimpin dunia sebagai hal yang penting bagi kesehatan Bumi.
Lembaga Penelitian Antariksa Nasional Brasil, yang memantau penggundulan hutan, mencatat bahwa jumlah kebakaran naik 85 % menjadi lebih dari 77 ribu titik api pada tahun lalu, tertinggi sejak lembaga itu mulai melakukan pencatatan pada tahun 2013. Sekitar separuh dari kebakaran itu terjadi di wilayah Amazon, sebagian besar hanya dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Leonardo DiCaprio Sumbang Rp 71 Miliar untuk Kebakaran Hutan Amazon
Janji bantuan internasional itu disampaikan meskipun Bolsonaro menuduh negara-negara kaya memperlakukan wilayah itu seperti “jajahan.'' Presiden Brasil itu mengatakan, Barat hendak mengeksploitasi sumber daya alam negaranya.
Tetapi dana itu, yang secara luas dianggap sebagai dukungan yang penting, relatif sedikit untuk menangani krisis lingkungan yang mengancam apa yang disebut Macron sebagai "paru-paru Bumi."
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Leonardo DiCaprio Sumbang Rp 71 Miliar untuk Kebakaran Hutan Amazon
-
Dampak Kebakaran Hutan Amazon, 5 Potret Gelap Langit Brasil Kala Siang
-
Pamer Koleksi Sepatu Usai Liburan, Kylie Jenner Malah Dihujat
-
Jamuan KBRI Brasilia: Kopi Khas Indonesia Termahal Sejagat!
-
Hutan Amazon Alami Kebakaran Terburuk, Presiden Brasil Salahkan NGO
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi