Suara.com - Para ilmuwan menemukan bukti paling awal dari tindikan wajah pada manusia yang berasal dari sekitar 12 ribu tahun yang lalu di Afrika.
Pada 1931, para ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil seorang lelaki muda yang ditemukan di Ngarai Olduvai di Tanzania, yang dikenal sebagai Olduvai Hominid 1 (OH1). Setelah ditemukan, sayangnya OH1 belum diteliti secara mendalam.
Kemudian pada awal 1990-an, para ilmuwan yang mempelajari keausan gigi OH1 menyimpulkan bahwa "mutilasi" gigi yang tidak biasa disebabkan oleh mengunyah bahan tanaman yang keras. Namun, John C Willman, seorang ilmuwan dari University of Coimbra di Portugal memiliki hipotesis berbeda.
Dilaporkan dalam American Journal of Physical Anthropology, Willman dan rekannya memeriksa ulang gigi dan tulang rahang OH1. Willman menyimpulkan bahwa pola keausan pada gigi, terutama pada gigi seri dan postcanine, lebih mirip dengan yang terlihat pada orang yang memakai perhiasan wajah seperti tindik daripada mengunyah.
"Faktanya, banyak orang dengan tindikan wajah hari ini mungkin memperhatikan bahwa gigi mereka bergerak, atau jaringan gusi mungkin sedikit surut ketika bagian belakang tindikan mereka menyentuh gigi dan gusi," ucap Willman, seperti dikutip dari IFL Science.
Tidak diketahui tindikan terbuat dari bahan apa, tetapi Willman menyebut bahan-bahan itu bisa dibuat dari kayu keras tapi tidak tahan lama. Hal itu menjelaskan mengapa tidak ada bukti tindikan itu ditemukan atau tindikan dilepas ketika OH1 dikubur.
Tak hanya itu, ilmuwan pun menngalami kesulitan untuk menentukan signifikansi tindikan karena ini adalah kasus tertua dan satu-satunya yang diketahui dari fosil dengan tindikan wajah di Afrika.
"Sementara pigmentasi tubuh, pakaian, gaya rambut, anting-anting, skarifikasi, dan bentuk-bentuk modifikasi tubuh lainnya mungkin menjelaskan sesuatu tentang identitas sosial seseorang, mereka cenderung bertahan hidup secara arkeologis. Kami menggunakan pakaian, gaya rambut, tato, tindikan, dan lain-lain untuk menjelaskan bagaimana kami mengidentifikasi diri sebagai individu atau dengan kelompok yang lebih besar. Tindikan wajah dan perhiasan yang dikenakan di dalamnya akan bertindak dengan cara yang sama dalam prasejarah, yaitu sebagai penanda identitas sosial," tambah Willman.
Sementara itu, bukti fisik tertua dari tindikan berasal dari Ötzi the Iceman, mumi berusia 5.300 tahun yang terkenal ditemukan di Ötztal Alps. Mumi itu memiliki tindik pengukur telinga yang berdiameter 7-11 milimeter. Namun, ada bukti yang menunjukkan tindikan pipi pada orang di Eropa Tengah sekitar 25 ribu tahun yang lalu.
Baca Juga: Catat! Tanggal Peluncuran dan Harga iPhone 9
Para ilmuwan berharap penemuan lebih lanjut akan membantu menambah pengetahuan dan pola yang dapat dijadikan acuan tentang makna dari perhiasan atau tindikan tersebut bagi pemakainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Realme 15 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
-
Redmi 15 Hadir ke Indonesia, HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 Series Siap Debut: Usung Chip Anyar dan Sensor Samsung 200 MP
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Biodata dan Perjalanan Karier Windah Basudara: Dari Masa Sulit hingga Jadi Bintang Gaming Indonesia
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto ala Cover Majalah yang Viral Bak Model Top
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
MediaTek Dimensity 9500 Meluncur: Jadi Chip Anyar pada Oppo Find X9 dan Vivo X300
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point