Suara.com - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Anhar Riza Antariksawan menegaskan bahwa zat radioaktif yang ditemukan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) di area kosong Komplek Batan Indah, Tangerang Selatan, tidak berasal dari kecelakaan atau kebocoran reaktor nuklir riset GA Siwabessy.
"Bukan dari reaktor nuklir, hingga saat ini reaktor yang dioperasikan sejak 1987 tetap beroperasi dengan aman dan selamat," ujar Anhar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Menurut dia, reaktor nuklir, Cs-137 adalah produk fisi yg berada di bahan bakar dan hanya akan terlepas jika ada kejadian yang melibatkan kerusakan bahan bakar.
"Jika pelepasan terjadi, pasti akan langsung terdeteksi oleh sistem pemantau radiasi yang ada di gedung reaktor. Kalau ada yang terlepas di udara, maka akan tercatat oleh sistem pemantau radioaktivitas lingkungan yang ada," kata Anhar.
Untuk mengetahui besar radioaktivitas di sekitar Kawasan Nuklir Serpong, masyarakat dapat diakses secara daring (radmon.batan.go.id). Sistem tersebut disiapkan oleh BATAN.
"Silahkan dicek apakah ada kenaikan paparan radiasi dan berapa besar paparan selama ini. Pengukuran oleh Bapeten pada saat penemuan adanya paparan di atas ambang di lokasi lahan kosong di perumahan Batan Indah juga menunjukkan bahwa tidak ada paparan di area lain yang dipantau dari Pamulang hingga Stasiun Serpong, semuanya normal," tambahnya.
Andaikan itu penyebaran dari reaktor, tambah Anhar, sudah pasti tidak terlokalisir seperti yang ditemukan karena akan mengikuti arah angin.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Anhar langsung membentuk tim yang terdiri dari sejumlah pekerja radiasi dan petugas proteksi radiasi terlatih untuk melakukan clean up di lokasi ditemukannya zat radioaktif. Tim tersebut juga dibagi dengan kelompok penganalisis radiologi, medik dan unit pengamanan nuklir (UPN)
"Hingga saat ini, bersama Bapeten dan didukung pula oleh Pemkot Tangsel dan Detasemen Kimia, Biologi dan Radioaktif masih berlangsung proses clean up yang dilakukan oleh para pekerja yang berkompeten. Material yang diperkirakan sebagai sumber yang memancarkan radiasi paling besar telah diangkat. Saat ini zat tersebut diteliti oleh Bapeten," tambah dia.
Baca Juga: BATAN Pindahkan 87 Drum Berisi Tanah yang Terpapar Zat Radioaktif
Sementara itu, tim pembersihan fokus untuk membersihkan dan mengangkat tanah yang terkontaminasi dan membawanya ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan.
Anhar menegaskan dalam rangka memberikan informasi yang benar dan akurat, dalam melakukan proses pembersihan BATAN akan melakukan pembaharuan informasi kepada masyarakat luas. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan proses penanganan terpaparnya radiasi di lingkungan.
Bersama dengan Bapeten, pihaknya menyediakan tim humas yang akan memberikan informasi ke media terkait proses pembersihan lokasi tersebut.
"Dengan kejadian ini saya berharap masyarakat dapat memahami bahwa temuan adanya zat radioaktif oleh Bapeten, saat ini telah ditangani dengan baik oleh pihak yang berkompeten di bidangnya, semuanya akan kami lakukan. Keinginan kami hanya satu, agar saudara-saudara kami warga perumahan Batan Indah dan warga sekitar kembali merasa aman dan nyaman secepatnya. Mohon doa dan dukungan semua pihak," terang Anhar. [Antara]
Berita Terkait
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Harap Sabar, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru Bisa Dirasakan 2032
-
Sudah Investigasi, Satgas Ungkap Sumber Utama Radioaktif di Cikande
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag