Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menyatakan bahwa Google sedang membangun situs web untuk pengujian atau screening virus korona.
Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa situs tersebut tengah dikerjakan oleh 1.700 insinyur Google yang ditargetkan sudah bisa diakses pengguna pada Minggu ini.
Namun, ucapan orang nomor satu di AS itu tidak selaras dengan kenyataan. Dilansir laman The Verge, Minggu (15/3/2020) situs screening virus corona itu tidak dikembangkan oleh Google, melainkan oleh perusahaan bernama Verily.
Sekadar catatan, Verily merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan induk Google, Alphabet. Google dan Verily adalah perusahaan yang sepenuhnya berbeda.
Google sendiri menepis pernyataan Trump, yang mencatut nama perusahaan. Google mengklaim, mereka tidak membuat situs screening virus corona, melainkan alat pendeteksi Covid-19.
“Kami sedang mengembangkan alat untuk membantu triase individu untuk pengujian Covid-19. Verily berada dalam tahap awal pengembangan, dan berencana meluncurkan pengujian di Bay Area, dengan harapan untuk berkembang lebih luas seiring waktu," ujar juru bicara Google.
Sementara itu, situs alias web untuk screening virus corona yang dikembangkan Verily, bekerja untuk membantu masyarakat melakukan pengecekan gejala virus corona secara mandiri.
Dengan layanan ini, orang-orang bisa mengunjungi situs web dan memasukkan gejala yang mereka rasakan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak.
Jika terindikasi positif terkena virus corona, situs ini akan membantu pasien mengarahkan mereka menuju fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia dalam Hitungan Pekan
Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien bisa melihat hasil pemeriksaan tersebut melalui web tersebut.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya