Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan negatif virus corona, menurut dokter Gedung Putih, Sean Conley, melalui pernyataan pada Sabtu (14/3/2020) waktu setempat.
Presiden pada Jumat memutuskan untuk melakukan tes virus corona, yang menelan sekitar 5.800 orang di seluruh dunia. Hasil tesnya pun negatif, tulis Conley melalui memo yang dirilis oleh Gedung Putih pada Sabtu Malam.
Tes itu dilakukan beberapa hari setelah presiden sebelumnya bersebelahan dengan pejabat Brazil yang terbukti positif mengidap virus corona.
Trump difoto di klub pribadi miliknya di Florida berdampingan dengan Fabio Wajngarten, ajudan pers Presiden Brazil Jair Bolsonaro, saat kunjungan pekan lalu. Wajngarten lantas dinyatakan terbukti positif virus corona.
"Sepekan setelah makan malam bersama delegasi Brazil tersebut di Mar-a-Lago, presiden masih bebas dari gejala penyakit tersebut," bunyi memo Conley. "Saya berkoordinasi setiap hari dengan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) dan Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, dan kami sedang menggiatkan penerapan semua praktek terbaik mereka guna mengurangi paparan serta mitigasi penularan."
Dalam upaya AS untuk memperlambat penyebaran virus, yang tidak proporsional membunuh orang tua, maka sekolah dan juga museum ditutup dan banyak pekerja yang diminta agar bekerja dari rumah untuk menerapkan "jarak sosial".
COVID-19 telah menelan lebih dari 50 warga Amerika. Virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 154.000 orang secara global dan menelan sekitar 5.800 korban jiwa sejak pertama kali muncul di China pada Desember lalu.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Presiden Donald Trump Umumkan Darurat Nasional di AS Akibat Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis