Suara.com - Twitter mengambil langkah lain dalam memerangi informasi yang salah (hoaks) dan menyoroti sumber info yang kredibel, tentang pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Perusahaan itu menjelaskan dalam tweet bahwa ia "bekerja dengan otoritas kesehatan masyarakat global untuk mengidentifikasi para ahli" dan memastikan mereka diverifikasi sesegera mungkin.
Label verifikasi Twitter menandakan bahwa profil itu asli, tepercaya, dan sumber kebenaran bagi seorang individu, bisnis, atau organisasi.
Di masa lalu, proses verifikasi diserang karena memberikan label biru kepada kelompok dan individu radikal. Program verifikasi ditangguhkan pada 2017 setelah memverifikasi penyelenggara demonstran supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia dan sesudahnya CEO Jack Dorsey.
Namun, dalam situasi saat ini, centrang biru dapat membantu orang membedakan informasi yang valid dalam gelombang maraknya rumor dan berbagai spekulasi bergerak bersama dengan gelombang virus.
Menurut Twitter, perusahaan telah memverifikasi ratusan akun tetapi tampaknya masih banyak yang harus dilakukan. Dalam sebuah pesan kepada para pakar kesehatan, Twitter menjelaskan bahwa itu akan memberikan prioritas pada "akun yang memiliki alamat email yang terkait dengan organisasi atau lembaga yang berwenang", dan menambahkan tautan ke tutorial "Cara memperbarui alamat email Anda" di pusat bantuan Twitter .
Perusahaan sedang mengerjakan formulir yang dapat diakses publik untuk membantu para ahli kesehatan mendaftar langsung untuk verifikasi.
"Kami kemungkinan akan segera membagikan tautan ke formulir masukan untuk diisi oleh para ahli untuk meminta verifikasi", komentar pemimpin produk Twitter Kayvon Beykpour, dilansir laman Phonearena, Rabu (25/3/2020).
Perusahaan teknologi lain menawarkan bantuan dalam menyediakan informasi yang cepat dan andal tentang situasi kesehatan juga. Facebook membuka aplikasi Messenger-nya kepada para pengembang, membantu membangun solusi pengiriman pesan baru untuk melaporkan informasi terkait virus.
Baca Juga: Duh! Lahir di Tengah Pandemi, Anak Ini Diberi Nama Korona
WhatsApp mengumumkan bahwa mereka sedang membuka pusat informasi dalam kemitraan dengan WHO, UNICEF, dan UNDP.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Minta Jadi Prioritas dalam Tes Covid-19, Warganet Mengamuk
-
Video Viral Bocah dan Seekor Landak Jalan Beriringan, Bak Sahabat
-
Antar Makanan, Kurir Ini Dapat Pesan So Sweet dari Pelanggannya
-
Gabut Banget, Netizen Ini Kumpulkan 500 Panggilan Receh Chef Arnold
-
Video TikTok Gadis Ini Bikin Warganet Salfok ke Wajah Ayahnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman
-
Digimap Grand Indonesia Reborn! Konsep Apple Premium Partner Terbaru Siap Guncang Jakarta
-
Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
-
Harga Xiaomi Pad 8 Mulai Rp 5 Jutaan: Andalkan Snapdragon 8s Gen 4 dan RAM 12 GB