3. HIV
Di dunia modern, virus yang paling mematikan dari semuanya mungkin adalah HIV. Menurut Dr. Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular dan juru bicara untuk Infectious Disease Society of America, HIV masih menjadi pembunuh terbesar.
Diperkirakan 32 juta orang telah meninggal karena HIV sejak penyakit ini pertama kali diakui pada awal 1980-an. Obat antivirus yang kuat memang memungkinkan pasien hidup selama bertahun-tahun dengan HIV. Tetapi penyakit ini terus menghancurkan banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana 95 persen infeksi HIV baru terjadi.
Hampir 1 dari setiap 25 orang dewasa di wilayah Afrika positif HIV, terhitung lebih dari dua pertiga dari orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia.
4. Hantavirus
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) pertama kali mendapat perhatian luas di Amerika Serikat pada tahun 1993, ketika seorang lelaki muda yang sehat dan tunangannya meninggal dalam beberapa hari karena sesak napas.
Beberapa bulan kemudian, otoritas kesehatan menemukan hantavirus dari tikus rusa yang tinggal di rumah salah satu orang yang terinfeksi. Lebih dari 600 orang di Amerika Serikat telah terinfeksi HPS dan 36 persen telah meninggal karena penyakit ini.
Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, melainkan orang yang tertular penyakit ini dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi.
Menurut sebuah makalah 2010 dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews menyebutkan sebelumnya, hantavirus yang berbeda menyebabkan wabah pada awal tahun 1950-an, saat Perang Korea terjadi. Lebih dari 3.000 tentara terinfeksi dan sekitar 12 persen dari mereka tewas.
Baca Juga: Kena Dampak Wabah Virus Corona, Begini Curhatan Sedih Penjual Keliling
5. Influenza
Salah satu jenis influenza paling mematikan adalah flu Spanyol yang dimulai pada 1918 dan merebak hingga 40 persen populasi dunia serta menewaskan sekitar 50 juta orang.
Ini merupakan pandemi influenza kategori 5 yang mulai menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barat dan Prancis, lalu menyebar hampir ke seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1. Kebanyakan korban pandemi ini adalah orang dewasa dan muda.
Berita Terkait
-
Kubur Jenazah Corona, Pemprov: Petugas Cukup Pakai Masker dan Sarung Tangan
-
Selain Corona Covid-19, Ada 5 Virus Mematikan yang Perlu Kita Waspadai!
-
Studi 99 Pengidap Pertama Virus Corona: 5 Fakta Virus Mematikan dari Wuhan
-
Waspada! Sosis Pembawa Virus Mematikan
-
Virus Mematikan dari Timur Tengah Menyebar ke Asia Tenggara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 30 Oktober: Segera Klaim Gems, Jersey Packs & Pemain OVR Tinggi!