Suara.com - Sony melakukan restrukturisasi besar-besaran di sejumlah divisi internal perusahaannya. Tak tanggung-tanggung, mereka meleburkan tiga lini bisnis mereka, yaitu bisnis ponsel, kamera, dan home entertainment ke dalam satu divisi usaha.
Per 1 April mendatang, tidak akan ada lagi divisi Sony Mobile Communication, Imaging Products & Solutions, dan Home Entertainment & Sound. Ketiganya secara resmi akan di-merger menjadi satu perusahaan di bawah panji Sony Electronics Corporation.
Setelah ketiga lini bisnis itu dileburkan, bisnis ponsel Sony, kamera, serta produk televisi, dan audio akan berada menjadi satu perusahaan tersendiri, sebagaimana dilansir laman GSM Arena, Selasa (31/3/2020).
Penggabungan bisnis ini diharapkan mampu mengintegrasikan produk-produk yang berbeda itu dengan mengoptimasi struktur internal perusahaan, agar bisa menjadi perusahaan yang lebih kompetitif.
Selain itu, terkait urusan penjualan dan marketing secara global, perakitan produk, logistik, engineering dan lainnya juga akan dikombinasikan. Tujuannya masih sama, yaitu untuk memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kuat dugaan, Sony mengambil langkah ini karena melihat kesuksesan dari restrukturisasi sebelumnya, yang memisahkan bisnis konsol game dan pengembangan game menjadi Sony Interactive Entertainment. Lini bisnis ini terbilang sukses secara finansial.
Meski ketiga divisi tersebut kini menjadi satu, tetapi Sony masih tetap memisahkan divisi yang menjadi lumbung penghasilan perusahaan, yaitu divisi sensor kamera, dan divisi peralatan profesional, seperti kamera untuk studio, dan peralatan penyiaran.
Divisi tersebut tidak terkena imbas dari restrukturisasi tersebut karena dinilai masih sanggup memenuhi ekspektasi perusahaan dan mendulang 'cuan' yang cukup banyak.
Baca Juga: Tipu Temannya Sendiri, Aksi Penjual Masker Ini Bikin Geram
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain