Suara.com - Tidak hanya di mancanegara semata, Indonesia lewat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berkolaborasi mengembangkan robot. Nantinya, robot ini akan melayani para pasien COVID-19 untuk meminimalisasi kontak langsung tenaga medis dengan pasien selama perawatan.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, mengatakan robot ini dikembangkan karena tenaga medis rentan tertular COVID-19 akibat kontak langsung dengan pasien.
"Robot itu bisa mengirim obat, makanan dan temperatur ke pasien. Progresnya bagus, siap untuk diaplikasikan. Tinggal beberapa proses penyempurnaan akhir," ujarnya dilansir laman Antara, Kamis (2/4/2020).
Tim pengembang robot pasien COVID-19 dari Unair, Niko Azhari Hidayat menjelaskan, robot yang dikembangkan bersama ITS memiliki monitor yang bisa berkomunikasi dua arah, seperti pasien bisa ditanya keluhan dan bisa mengambil temperatur.
"Jadi hal seperti itu, nantinya tidak sepenuhnya dikerjakan tim medis. Robot ini dapat mengurangi sebagian besar fungsi tim medis yang kontak dengan pasien," ucapnya.
Selanjutnya, keunggulan robot itu adalah tidak memerlukan alat pelindung diri (APD), artinya dapat menghemat APD yang selama ini dirasa masih kurang.
"Untuk pengoperasian robot, akan ruang kontrol yang berisi satu atau dua orang. Ruangan diset untuk bisa masuk secara otomatis," katanya.
Sementara itu, salah satu tim dosen ITS Muhtadin menjelaskan, robot tersebut merupakan modifikasi dari robot yang pernah dibuat oleh ITS dan sudah memasuki tahap uji coba.
"Beberapa robot yang lain masih dalam proses pembuatan mekanik dan elektroniknya. Kira-kira dalam waktu satu minggu, robot yang lain sudah bisa masuk tahap uji coba," katanya.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Diprediksi Berakhir Mei, Jumlah Kasus Capai 6.174
Namun, diakuinya terdapat kendala dalam proyek yang telah berjalan selama dua minggu ini, seperti kurangnya finansial diakibatkan oleh belum adanya dana awal negara, dan akibat dari physical dan social distancing yang menyebabkan tutupnya toko-toko mekanik serta elektronik.
"Mahasiswa yang pulang ke kampung, dan tidak berani ke kampus karena adanya lockdown ITS juga membuat kami kekurangan sumber daya manusia," katanya.
Setelah robot untuk melakukan kebutuhan mendesak ini sudah bisa beroperasi dengan lancar, ITS berencana mengembangkan robot yang bisa beroperasi tanpa perlu operator.
Berita Terkait
-
Studi : Setelah Gejala Sembuh, Pasien COVID-19 Masih Bisa Menyebarkan Virus
-
Bisakah Robot Gantikan Tenaga Medis Perangi Virus Corona ?
-
3 Fakta Tentang Alat Bantu Pernapasan, Penyambung Hidup Pasien Covid-19
-
Viral Video Petugas Pakai Hazmat Salati Jenazah
-
Viral, Video 3D Paru-paru Pasien Covid-19 yang Digerogoti Virus Corona
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Wacana Sertifikasi Influencer, Begini Kata YouTube
-
Jadwal Rilis dan Spesifikasi PC Call of Duty: Black Ops 7 Resmi Diumumkan
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 HP Kamera Terbaik Rp3 Jutaan, Cocok untuk Modal Awal Jadi Kreator Konten
-
Apa Penyebab Bobibos Punya RON Tinggi? BBM Lokal Diklaim Ramah lingkungan
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Daftar Lengkap Perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Dapat Update 6 Tahun
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
HP Baterai 7000 mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Rekomendasi Terbaiknya