Suara.com - Para ilmuwan terus mengumpulkan informasi terkait Covid-19, melalui serangkaian studi. Dalam studi terbaru, para ilmuwan berpendapat bahwa musim panas tidak akan mempengaruhi penularan virus corona (Covid-19).
Padahal sebelumnya, beberapa ilmuwan memprediksi bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit musiman. Pasalnya, pada saat musim panas tiba penyebaran penyakit akan berkurang dengan sendirinya.
Sebagaimana lansiran laman New York Times, Minggu (12/4/2020), National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine dalam laporan publik yang telah dikirim ke Gedung Putih, mengatakan bahwa pada dasarnya jangan terlalu mengharapkan penyebaran virus corona akan berkurang pada musim panas.
Pandemi Covid-19 mungkin berkurang karena physical distancing atau langkah pencegahan lainnya. Kristian Andersen, seorang imunolog di Scripps Research Translational Institute di California meyakini bahwa pandemi kemungkinan tidak akan berkurang karena musim panas.
Pengurangan penyebaran virus corona, kata Andersen, justru berasal dari sikap dan perilaku yang diambil manusia dalam menghadapi pandemi global ini.
"Kita mungkin akan melihat pengurangan penyebaran di awal musim panas. Akan tetapi itu terjadi karena langkah-langkah pencegahab sudah dilakukan, bukan karena datangnya musim panas," lanjutnya.
Sementara itu David Relman, yang mempelajari interaksi host-mikroba di Stanford, mengatakan jika seorang manusia batuk atau bersin cukup dekat dengan orang yang imunitasnya rentan, maka suhu dan kelembaban tidak akan berpengaruh pada penularan virus.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Klaim Virus Corona Bisa Menular dari Jarak 4 Meter?
-
Alamak, Ilmuwan Sebut Angka Asli Kasus Virus Corona Sudah Puluhan Juta!
-
Ilmuwan Gunakan Tes Air Liur Mendeteksi Virus Corona
-
Bersin Mencapai 8 Meter, Ilmuwan Minta Kaji Kembali Physical Distancing
-
Definisi Perkumpulan Sesungguhnya di Tengah Pandemi COVID-19
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global