Suara.com - Israel menjadi negara paling aman di tengah pandemi Covid-19 yang menyapu dunia, sementara Indonesia termasuk di deretan negara paling jeblok, demikian hasil studi sebuah perusahaan investasi yang fokus pada teknologi kesehatan asal Hong Kong.
Dalam studi yang dirilis Selasa (14/4/2020), Deep Knowledge Ventures (DKV) menunjukkan bahwa bahkan di Asia Pasifik, Indonesia berada di urutan terbawah daftar negara paling aman di tengah wabah Covid-19. Ranking Indonesia hanya berada di atas Filipina.
Di Asia Pasifik sendiri, Korea Selatan, Australia, dan China berada di urutan negara paling aman. Sementara di daftar paling tidak aman ada Banglades, lalu Indonesia, dan Filipina di urutan 20.
DKV dalam studinya mengevaluasi performa 150 negara di tengah krisis Covid-19. Dalam penilaiannya, DKV menggunakan lebih dari 70 kriteria dan data dari berbagai sumber, termasuk WHO.
Kepada Nikkei Asian Review pendiri dan salah satu bos DKV, Dmitry Kaminskiy, mengatakan bahwa bagaimana respons negara-negara terhadap Covid-19 akan turut menentukan kepercayaan para investor di masa depan.
"Negara-negara yang bisa memberikan perlindungan paling lama kepada warganya dan tetap berhasil menjaga kestabilan, maka mereka akan secara otomatis mengundang aktivitas finansial," kata Kaminsky.
Israel nomor satu
Israel masih menguasai urutan pertama di rangking DKV dengan poin 632,32 dari skala 0-700. Negara itu unggul karena ukurannya yang kecil, layanan kesehatan yang lengkap, penggunaan teknologi canggih, dan militer yang kuat.
Jerman naik ke urutan kedua dari sebelumnya di rangking 9, sementara Korsel melejit ke peringkat tiga dari posisi 10 di daftar sebelumnya. Di urutan empat ada Australia, kemudian China, Selandia Baru, Taiwan, Singapura, Jepang, dan Hong Kong.
Baca Juga: Jokowi Minta Guyuran Bantuan untuk UMKM Terdampak Covid-19 Dipercepat
DKV juga memasukkan kriteria seperti efisiensi dalam melakukan karantina (termasuk pembatasan perjalanan ke luar negeri); efisiensi manajemen pemerintah; kemampuan monitoring serta deteksi (mencakup soal jangkauan tes Covid-19); dan kesiapan perawatan kedaruratan yang menilai kepasitas rumah sakit di satu negara.
Israel, Jerman, dan Korsel berada di urutan teratas karena meski mereka menghadapi kasus Covid-19 yang cukup signifikan, mereka sukses dalam menahan penyebaran dan juga menekan angka kematian.
Sementara China memperoleh nilai tinggi karena mampu menggelar karantina dengan efisien (sama seperti Israel), terutama dengan populasi yang sangat gemuk, dan sukses menekan angka kematian dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 82.000.
"Tetapi kami tak bisa benar-benar mempercayai data mereka," kata Kaminsky soal mengapa Tiongkok berada di urutan kelima.
Sementara negara lain seperti Taiwan dan Singapura memperoleh nilai tinggi karena kemampuan pemerintahnya dalam manajemen krisis.
Papan bawah: Indonesia
DKV juga merilis papan klasemen negara paling aman dalam krisis Covid-19 di kawasan Asia Pasifik. Indonesia di kawasan ini berada di urutan 19 dan hanya lebih baik dari Filipina yang duduk di peringkat 20.
Kaminsky mengatakan Banglades, Indonesia, dan Filipina mungkin akan menghadapi "dinamika yang cukup negatif" dalam beberapa pekan ke depan karena ketidakefisiensian manajemen pemerintah (khususnya di Filipina) dan kapasitas sistem kesehatan yang tak memadai (Indonesia).
Dalam rangking Asia Pasifik, Vietnam, Thailand, dan Malaysia duduk masing-masing di urutan 9, 10, dan 11. Bersama India, tiga tetangga Indonesia di Asia Tenggara itu masuk dalam kelompok papan tengah.
Di papan bawah ada Myanmar (13), Kamboja (14), Sri Lanka (15), Nepal (16), Laos (17), Banglades (18), Indonesia (19), dan Filipina (20).
India, menurut DKV, cukup bagus karena dengan sekitar 10.000 kasus masih bisa menekan angka kematian di angka 300. Meski demikian, kata para peneliti, masih menjadi misteri mengapa kasus Covid-19 di India belum parah, sementara sanitasi di negara tersebut terkenal buruk dan sumber dayanya terbatas.
Pada akhirnya Kaminsky mengatakan bahwa negara yang berhasil melindungi warganya di tengah pandemi Covid-19 ini akan memiliki keuntungan jangka panjang.
"Negara yang menunjukkan bahwa mereka tidak bisa melindungi warganya dari virus ini dan menyediakan kerangka kerja keselamatan jangka panjang - mereka tak bisa membuktikan bahwa stabil secara ekonomi," terang Kaminsky.
Covid-19, kata Kaminsky, bukan pandemi pertama dan tidak akan menjadi wabah yang terakhir.
Berita Terkait
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Resmi Dikonfirmasi, Electronic Arts Ungkap Investor Saudi Bakal Akuisisi Mereka
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral