Suara.com - Ilmuwan di Rhode Island, negara bagian Amerika Serikat, mengembangkan sistem prototipe yang dapat mengirimkan data dengan kecepatan mencapai 10 terabit per detik.
Pengiriman data super cepat ini dimungkinkan dengan beralih ke frekuensi yang sangat tinggi untuk transfer data, memungkinkan bandwidth lebih besar dan meningkatkan laju pengiriman.
"Sangat menarik untuk menunjukkan bahwa struktur gelombang frekuensi yang lebih tinggi atau waveguide dapat mendukung kecepatan data 10 terabit per detik, bahkan jika hanya dalam jarak pendek. Ini jauh melampaui apa yang orang bayangkan sebelumnya," ucap Daniel Mittleman, fisikawan dari Brown University dilansir laman Science Alert, Kamis (16/4/2020).
Sistem ini dibangun berdasarkan prinsip-prinsip jalur pelanggan digital atau layanan DSL yang ada, memungkinkan kecepatan koneksi broadband melalui saluran telepon standar. Namun dalam kasus ini, frekuensi sinyal ditingkatkan hingga 200 gigahertz daripada hanya beberapa megahertz.
Para ahli menggunakan perangkat dengan dua kabel paralel yang disatukan dalam selubung logam, kemudian mereka mengukur output energi pada kotak grid 13 x 13 mm. Berdasarkan perhitungan, para ilmuwan mengatakan kecepatan hingga 10 terabit per detik mungkin bisa dilakukan dengan jarak 3 meter dan menurun menjadi 30 gigabit per detik pada jarak lebih dari 15 meter.
Dilansir dari Science Alert, kurangnya jangkauan yang lebih luas disebabkan karena energi yang hilang melalui selungkup logam. Eksperimen lebih lanjut berfokus pada bagaimana mengurangi hambatan tersebut.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada Applied Physics Letters, para ilmuwan menulis bahwa kenaikan dalam penggunaan data konsumen telah meningkatkan permintaan, untuk tingkat data yang lebih tinggi dalam telekomunikasi di kedua sistem nirkabel dan kabel. Ketika permintaan meningkat, maka diperlukan inovasi teknologi masa depan untuk mengimbanginya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet