Suara.com - Seorang ahli biologi untuk Survei Antartika Inggris (BAS) telah mengungkapkan tentang kehidupan di satu-satunya benua bebas Covid-19 di Bumi.
Ahli biologi kelautan Nadescha Zwerschke telah menghabiskan 16 bulan di Stasiun Penelitian Rothera untuk BAS, mempelajari dampak perubahan iklim pada sistem makanan laut.
Antartika saat ini merupakan satu-satunya benua yang lolos dari penyebaran virus corona yang mematikan dan skrining telah dilakukan sejak kedatangannya pada Februari lalu.
Beberapa negara memiliki stasiun penelitian di daratan luas yang terikat es yang akan memasuki bulan-bulan musim dingin yang ekstrem.
Rothera terletak di Semenanjung Antartika lebih dari 800 mil dari ujung Amerika Selatan dan kira-kira jaraknya sama dengan London seperti Perth, Australia.
Nadescha (34), mengatakan dia dan rekan-rekannya di pangkalan itu berkomunikasi tentang apa yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, dari tempat mereka terisolasi.
"Peristiwa dunia tampak sangat nyata ketika Anda begitu jauh. Sebagian besar dari kami telah melakukan kontak sehari-hari dengan teman dan keluarga, dan BAS memberi kami informasi tentang apa yang terjadi. Kami juga memiliki akses ke internet dan media sosial, dan ada surat kabar harian dengan berita utama. Saat ini, tidak ada virus corona di Antartika, dan BAS memiliki sejumlah langkah pencegahan untuk menjaga Antartika dan stasiun-stasiunnya bebas dari virus," ujarnya dilansir laman Mirror, Senin (20/4/2020).
Skrining dimulai pada awal Februari, dia menambahkan bahwa dengan orang-orang yang datang ke Antartika diskrining dari gejala virus corona.
"Jika mereka menunjukkan gejala, mereka akan diminta untuk karantina selama 14 hari," terang Nadescha.
Baca Juga: Fitur Baru Apple Mac Bisa Jaga Kesehatan Baterai
Dia mengatakan, penurunan global dalam CO2 yang disebabkan oleh respons kuncian terhadap virus dapat terlihat oleh para ilmuwan di masa depan yang mengukur inti es dari Antartika.
“Pengurangan CO2 dan gas rumah kaca lainnya terlalu baru dan terlalu singkat untuk menunjukkan dampak abadi pada kondisi iklim di Antartika. Tapi mungkin dalam 100 tahun para ilmuwan akan mengambil inti es di Antartika dan menemukan tingkat CO2 yang sangat rendah dalam es yang terbentuk selama tahun ini," jelasnya.
Nadescha mengatakan, bekerja di Antartika berarti dia dan rekan-rekannya harus beradaptasi jauh sebelum isolasi Covid-19.
“Isolasi di Antartika sedikit berbeda dengan isolasi saat ini di rumah. Meskipun kami terisolasi dari seluruh dunia, masih ada 23 orang di stasiun selama musim dingin dan saya cukup beruntung untuk menjadi bagian dari tim yang brilian, di mana semua orang bekerja dengan sangat baik dan menghabiskan banyak waktu bersama," ceritanya.
“Jadi jelas, ketika kami tidak bekerja, kami menemukan beberapa cara berbeda untuk menghabiskan waktu bersama, termasuk turnamen tenis meja untuk merayakan Wimbledon, dan kompetisi panah atas Skype dengan stasiun penelitian lainnya. Kami juga menyelenggarakan malam kasino dengan uang Monopoli yang menjadi cukup kompetitif," beber Nadescha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!