Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, berencana membuat oksigen di Bulan yang salah satu bahan utamanya adalah emas.
Sebagaimana dilansir laman Tech Times, Rabu (22/4/2020), NASA sedang mencari cara mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, menggunakan peralatan menempel pada salah satu rover yang akan diluncurkan ke Bulan, berupa perangkat berbentuk kotak dilapisi emas.
NASA menamai kotak yang memuat emas ini dengan sebutan Mars Oxygen In-Stu 12 Resource Utilization Experiment (MOXIE). Ide ini datang dari ketua investigator proyek MOXIE, Michael Hecht.
Meski pertama kali akan dicoba di Bulan, namun tujuan akhir misi ini adalah membuat oksigen di Mars. Maka dari itu, NASA menempelkan kata 'Mars' pada MOXIE dan bukan 'Moon' (Bulan).
"Ketika mengirim manusia ke Mars, kita ingin mereka kembali dengan aman, dan untuk melakukan itu, mereka membutuhkan roket untuk terbang dari planet ini. Propelan oksigen cair adalah sesuatu yang bisa kita buat di sana dan tidak harus dibawa bersama kita. Satu gagasan ini akan akan membawa tangki oksigen kosong dan mengisinya di Mars," terang Hecht.
Secara teknis, MOXIE terbuat dari emas untuk meminimalkan dampak dengan kotak elektronik yang ada di dalam ruang rover. Selain itu, emas memiliki emisivitas atau daya memancarkan yang rendah. Artinya, material ini tidak akan memancarkan panas berlebihan, sehingga akan membuat perangkat ini bertahan hidup lebih lama di suhu panas Mars.
Sementara itu, Jim Lewis, salah satu engineer MOXIE mengatakan bahwa alat ini akan bekerja dengan menyuntikkan energi ke dalam anoda dan katoda. Nantinya, oksigen akan dipisahkan dari karbon dioksida yang memungkinkannya diekstraksi dan menghasilkan oksigen sendiri.
"Ini akan memastikan berkurangnya dampak terhadap kotak elektronik terdekat dari rover. Emas tidak memancarkan panas secara efektif, karena emisivitasnya sangat rendah," kata tutur Lewia.
Rencananya, rover NASA akan mengangkasa ke Bulan pada Juli 2020. Selanjutnya, rover ini akan diberi misi untuk mengekstraksi material yang didapat di Mars untuk dibawa lagi ke Bumi pada 2031.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Wabah Pertama Covid-19 Mungkin Tersebar Lebih Awal
Berita Terkait
-
Staf NASA Tetap Kirim Perintah ke Robot Curiosity Meski Kerja dari Rumah
-
Astronot Kaget Mendarat di Bumi saat Corona: Pulang ke Planet yang Beda
-
Wow, NASA Ungkap Penampakan Erupsi Anak Gunung Krakatau
-
Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-15 Mendarat di Kazakhstan
-
Planet Baru Mirip Bumi Akhirnya Ditemukan, Setahun di Sana Setara 19 Hari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya