Suara.com - Pada November 2004 silam, beberapa pilot Angkatan Laut Amerika Serikat yang menggunakan kapal USS Nimitz dilaporkan menghadapi UFO berbentuk Tic-Tac yang melesat di Samudera Pasifik. Petinggi Angkatan Laut AS menyebut pesawat aneh itu sebagai "fenomena udara tak dikenal" dan masih bungkam tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Menurut seorang juru bicara dari Office of Naval Intelligence (ONI) mengonfirmasi bahwa badan tersebut memiliki beberapa dokumen rahasia dan setidaknya satu video rahasia mengenai pertemuan UFO yang terjadi pada tahun 2004.
ONI juga mengakui memiliki setidaknya satu video yang diklasifikasikan sebagai "rahasia" oleh Naval Air Systems Command (NAVAIR). ONI tidak menjelaskan apakah rekaman ini adalah video berdurasi satu menit yang sempat bocor secara online, pada 2007 dan dirilis secara luas oleh New York Times pada 2017.
Terbaru, Pentagon secara resmi merilis tiga video pada Senin (27/4/2020) yang menunjukkan pilot berinteraksi dengan UFO. Rekaman tersebut dipublikasikan setelah melewati penyelidikan apakah video tersebut mengandung materi sensitif.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa tiga video tersebut tidak "melanggar investigasi berikutnya dari jenis pesawat ruang angkasa militer".
Ketiga video terpisah itu merujuk pada "fenomena udara tak dikenal", di mana satu video dari November 2004 dan dua video dari Januari 2015.
"Angkatan Laut AS sebelumnya mengakui bahwa video yang beredar di domain publik itu memang video Angkatan Laut. Departemen Pertahanan merilis video untuk meluruskan kesalahpahaman publik mengenai apakah remakan yang beredar itu nyata atau tidak," ucap juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, seperti dikutip laman The Sun, Selasa (28/4/2020).
Beberapa cuplikan video UFO itu dirilis pada 2017, tetapi Pentagon kini telah merilis video secara lengkap.
Insiden yang tidak dapat dijelaskan tersebut terjadi selama latihan kelompok di Samudera Pasifik, di lepas pantai Meksiko, dengan total enam pilot yang melihat pemandangan aneh itu.
Baca Juga: Pandemi Corona, Robot Ini Bantu Warga Belanja Makanan
Para pilot menggambarkan objek berbentuk Tic-Tac dengan panjang sekitar 40 kaki dan melayang sekitar 50 meter di atas air.
Setelah sempat dirilis secara luas oleh New York Times, Pentagon mengakui adanya Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) yang berfokus pada penelitian UFO. Namun program tersebut diberhentikan pada 2012. Ini merupakan pertama kalinya Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendeklasifikasi rekaman tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
-
DiVine Hadirkan Kembali Vine dengan Larangan Konten AI
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 17 November 2025, Skin Senjata Groza Siap Klaim