Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan untuk melakukan pembersihan area yang sering disentuh, seperti gagang pintu, wastafel, dan toilet demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Namun, membersihkan permukaan tidak sama dengan mendisinfeksi. Proses pembersihan melibatkan menggosok area dengan sabun dan air, sementara disinfektan berarti memberikan bahan kimia di permukaan untuk membunuh kuman.
"Langkah yang paling penting adalah pembersihan," ucap Cory Chalmers, CEO layanan pembersihan profesional Steri-Clean, mengatakan kepada Business Insider.
Chalmers dan timnya memiliki spesialisasi dalam pembersihan biohazard untuk area yang terkontaminasi penyakit menular. Biohazard merupakan organisme atau zat yang berasal dari organisme, yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.
Selama sebulan terakhir, Chalmers dan rekannya telah menggosok tempat-tempat yang terkontaminasi virus Corona, termasuk rumah, kapal pesiar, kantor, pabrik, dan restoran cepat saji.
"Banyak orang menyemprotkan permukaan dengan disinfektan dan segera menyekanya. Tetapi mereka tidak membiarkan disinfektan melakukan tugasnya," tambah Chalmers, seperti dikutip laman Science Alert, Kamis (30/4/2020).
Langkah pembersihan sangat penting karena permukaan yang kotor dilapisi oleh sekelompok kuman yang disebut biofilm yang tahan terhadap disinfektan. Kuman-kuman ini harus dihilangkan sebelum bahan kimia dapat secara efektif membunuh virus atau bakteri yang masih hidup.
Chalmers mengatakan langkah pertama dalam proses pembersihan harus menggunakan sabun pada lap kemudian melipat handuk menjadi empat bagian. Handuk akan mengangkat biofilm dari permukaan sehingga hanya kuman residu yang tertinggal.
Setelah menyeka permukaan kecil, balikkan handuk dan gunakan sisi lainnya untuk menyeka permukaan lain.
Baca Juga: Cara Praktis Mengatasi Ponsel Lemot
"Terkadang orang-orang membersihkan semua permukaan rumah dengan kain yang sama. Itu sama saja dengan menyebarkan kuman," jelas Chalmers.
Setelah permukaan bersih, disinfektan dapat digunakan. Setiap disinfektan memiliki "waktu tinggal" masing-masing, seperti berapa lama disinfektan harus tetap berada di permukaan sebelum membunuh kuman. Beberapa disinfektan memerlukan waktu 30 detik hingga 10 menit.
Virus Corona hidup lebih lama di permukaan tertentu dan tergantung pada jenis permukaannya. Karena masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mengetahui berapa lama virus bertahan hidup di suatu permukaan tertentu, Chalmers mengatakan, membersihkan dan mendisinfeksi adalah metode yang lebih aman daripada menunggu virus mati pada permukaan tersebut.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Salah, Begini Cara Bersihkan Kamar Mandi untuk Cegah Corona
-
Keracunan Disinfektan pada Anak AS Meningkat saat Pandemi
-
Duh, Kasus Keracunan Disinfektan Meningkat Selama Pandemi Covid-19!
-
Detol: Abaikan Trump, Tolong Jangan Suntik Tubuh Pakai Disinfektan
-
WHO Larang Cuci Makanan dengan Disinfektan, Begini Anjuran yang Benar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis