Suara.com - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada waktu biasa, lebih dari 300 anak dirawat karena keracunan setiap hari di departemen darurat di seluruh Amerika Serikat. Sayangnya ketika Amerika menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk melindungi keluarga mereka dari Covid-19, kasus keracunan tak disengaja malah terus meningkat.
Dilansir dari CNN, beberapa ahli percaya lonjakan ini disebabkan oleh produk pembersih yang digunakan orangtua untuk melindungi keluarga mereka dari infeksi.
"Pusat kami telah mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dalam panggilan terkait dengan produk desinfektan dari 31 Maret hingga minggu ini," kata Dr. Kelly Johnson-Arbor, direktur medis dari National Capital Poison Center.
Sementara itu, Presiden Donald J. Trump malah menganjurkan injeksi desinfektan yang kemudian telah dikaitkan dengan lonjakan panggilan ke pusat kontrol racun pada 23 April.
Administrasi Sumber Daya dan Layanan Kesehatan telah menemukan bahwa panggilan ke pusat kendali racun naik 24 persen dari Januari hingga Maret 2020.
"Banyak yang didorong oleh peningkatan penggunaan dan paparan produk pembersih," kata Johnson-Arbor menjelaskan.
Ia mencatat bahwa banyak orang Amerika mengambil langkah ekstra dalam membersihkan dan mendisinfeksi rumah mereka untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebuah studi yang dirilis oleh CDC pada 24 April, melaporkan bahwa panggilan ke pusat racun terkait dengan produk pembersih dan disinfektan naik 20,4 persen pada periode Januari hingga Maret 2020.
Grafik CDC menggambarkan panggilan ke pusat racun menunjukkan bahwa peningkatan paparan benar-benar melonjak pada bulan Maret. Dalam hal ini, anak-anak berisiko paling tinggi terkena bahan kimia.
Baca Juga: Belajar Sejarah Islam, Muslim Indonesia Memiliki Banyak Keturunan di Afrika
"Anak-anak secara alami ingin tahu, itu sebabnya tidak jarang melihat anak-anak tidak sengaja keracunan produk pembersih ini," kata Johnson-Arbor.
Kelompok yang paling rentan keracunan disinfektan atau pembersih adalah anak-anak berusia 5 tahun ke bawah. Dari Januari hingga Maret 2020 ada 35,7 persen anak di bawah 5 tahun mengalami keracunan produk pembersih. Sementara 46,9 persen mengalami keracunan desinfektan.
Terlepas dari prevalensi dan peningkatan baru-baru ini keracunan anak-anak akibat pembersihan rumah tangga dan produk desinfektan cenderung tidak menyebabkan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta