Suara.com - Rumor beredar bahwa Samsung akan mengungkapkan Galaxy Fold yang lebih murah di bulan Juli mendatang. Hal ini diungkap seorang leaker terkenal yang mentweet tentang Samsung Galaxy Fold Lite.
"Saya punya beberapa info tentang Galaxy Fold Lite," cuit Max Weinbach dilansir laman The Sun, Senin (18/5/2020).
Kabarnya, ponsel lipat baru ini diklaim akan menjadi ponsel 4G dengan penyimpanan 256GB. Dia juga mengatakan itu akan terdiri dari campuran bagian-bagian baru dan lama.
Weinbach sebelumnya memasok rumor awal tentang Galaxy Fold baru senilai 1.100 dolar AS atau sekitar Rp 16,35 juta yang disebut Galaxy Fold e.
Tweet lainnya, baru-baru ini dia menebak nama ponsel lipat baru ini bernama Samsung Galaxy Fold Lite.
Salah satu perubahan terbesar dari Fold sebelumnya adalah ponsel yang dikabarkan ini tidak akan mendukung 5G, meskipun berpotensi ditenagai oleh chipset Snapdragon 865.
Perubahan lain yang diperkirakan adalah bahwa ponsel akan memiliki layar luar Galaxy Z Flip yang lebih kecil.
Galaxy Fold pendahulu, terkenal dengan layar plastik fleksibelnya yang sering mengalami bermasalah.
Versi Lite diharapkan memiliki layar bagian dalam yang serupa, meskipun perbaikan telah dilakukan sejak masalah asli terjadi.
Baca Juga: Sempat Bermasalah, Aplikasi Zoom Sudah Normal Lagi
Beberapa orang menyarankan Galaxy Fold 2 yang lebih murah, akan menjadi cara Samsung menggunakan bagian lama sebelum rilis Galaxy Fold 2.
Ponsel ini diperkirakan akan dirilis akhir tahun ini karena perangkat yang dapat dilipat baru diisyaratkan dalam laporan pendapatan kuartalan perusahaan.
Rumor lain menunjukkan bahwa Galaxy Fold yang lebih murah akan keluar pada Juli mendatang, akan disebut 'Galaxy Fold Special Edition'.
Hal ini menurut CEO Konsultan Rantai Suplai Tampilan Ross Young yang dilaporkan mendukung teori 'menggunakan bagian lama'.
Dalam berita lain, ponsel Huawei tidak akan mendapatkan aplikasi Google apa pun hingga Mei 2021 karena Trump memperpanjang larangan.
Jutaan orang lanjut usia merasa 'terputus' karena kurangnya pengetahuan teknologi. Dan, Google telah menghapus ratusan aplikasi yang diduga digunakan untuk membuntuti dan melecehkan orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Rp3 Jutaan Bisa Dapat iPhone Apa di Desember 2025? Ini Seri yang Masih Worth It Dibeli
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 12 GB untuk Desain Grafis Tanpa Ngelag