Suara.com - Seorang ilmuwan asal Florida bernama Ribka Jones mengaku bahwa dirinya dipecat karena menolak menyembunyikan data statistik virus Corona (Covid-19).
Hingga pekan lalu, Jones masih bekerja sebagai manajer tim Sistem Informasi Umum Departemen Kesehatan Florida. Ia memimpin penciptaan situs web atau dasbor, berisi data Covid-19 negara bagian yang menyediakan informasi tentang jumlah kasus di masing-masing negara bagian.
Ini mirip dengan situs milik Johns Hopkins University yang banyak digunakan untuk melacak penyebaran virus, tetapi pekerjaan Jones juga mencakup data rawat inap. Data-data yang disajikannya sempat dipuji oleh para ilmuwan di dalam dan di luar Florida karena kejelasannya.
Pada pekan lalu, Jones mengirimkan email ke pengguna dasbor yang sebagian besar bekerja di kesehatan masyarakat dan memberi tahu mereka bahwa dia tidak lagi bertanggung jawab dalam pembuatan dasbor itu.
"Sebagai peringatan, saya tidak akan mengharapkan tim baru untuk melanjutkan tingkat aksesibilitas dan transparansi yang sama dengan yang saya jadikan pusat proses selama dua bulan pertama. Bagaimanapun, komitmen saya untuk keduanya sebagian besar adalah alasan saya untuk tidak lagi mengelolanya," tulis Jones dalam emailnya, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (21/5/2020).
Florida Today melaporkan bahwa email yang ditulis Jones tidak terungkap begitu saja. Mulanya, situs web yang sebelumnya dapat diandalkan mulai bermasalah dengan data yang hilang secara misterius. Namun, kesalahan teknis seperti itu lebih sering dikaitkan dengan gangguan pada situs.
Dalam email, Jones juga menuliskan sesuatu dengan makna tersirat. Ia menulis, "data yang sekarang mereka batasi". Dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke CBS12 News, Jones menulisnya lebih eksplisit dan mengatakan bahwa pemindahannya "tidak sukarela" dan dia dipecat dari posisinya karena dia diperintahkan untuk menyensor beberapa data, tetapi Jones menolak untuk mengubah data secara manual.
Gubernur Ron DeSantis membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa Jones "lelah dan perlu istirahat". Para ilmuwan sebelumnya telah mengkritik DeSantis karena ia dinilai jauh lebih lambat untuk melakukan lockdown dan membukanya kembali lebih cepat.
Ilmuwan memperkirakan adanya lonjakan kasus positif, terutama setelah pesta-pesta yang didatangi banyak orang. Jika data di Florida tidak akurat, para ahli mengatakan tidak ada gunanya menggunakan data itu sebagai bukti.
Baca Juga: Dikira Makanan Kucing, Kemasan Tepung Ini Bikin Warganet Salah Fokus
Jones mengatakan kepada CBS12 News bahwa selama beberapa minggu terakhir, situs web itu bermasalah dan offline dengan data menghilang tanpa penjelasan serta akses ke lembar data yang mendasarinya menjadi sulit. Karena Jones telah dipecat, situs web itu masih belum sepenuhnya diperbaiki.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ragukan Vaksin Virus Corona Buatan Oxford?
-
Orang yang Pernah Flu, Lebih Kebal Terhadap Covid-19?
-
Penanganan COVID-19, Ilmuwan Indonesia Merasa Tak Dilibatkan Pemerintah
-
Unik, Spesies Parasit Baru Ditemukan Ilmuwan dari Unggahan Foto di Twitter
-
Waduh! Matahari Masuki Periode Lockdown, Bisa Bikin Beku dan Gempa Bumi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis