Suara.com - Para ilmuwan di Singapura menemukan bahwa seorang korban menjadi infeksius (menularkan), sekitar dua hari sebelum mulai mengalami gejala. Pasien kemudian dapat menularkan bug (kuman) selama antara tujuh dan sepuluh hari setelah mereka mulai merasa sakit.
The Sun mengutip The New York Post, Selasa (26/5/2020), para ahli menemukan bahwa virus corona (Covid-19) tidak dapat diisolasi atau dikultur setelah hari ke-11.
Para ilmuwan dari Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura dan Akademi Kedokteran mempelajari 73 orang yang menderita Covid-19.
Pasien yang masih menunjukkan gejala setelah 14 hari, sudah bisa disatukan dengan mereka yang memiliki penyakit pernapasan dan tidak dapat menularkan kepada orang lain.
Ilmuwan mengungkap bahwa pasien dapat menularkan virus dalam masa antara tujuh dan sepuluh hari, setelah mereka mulai merasa sakit.
"Berdasarkan pada akumulasi data sejak dimulainya pandemi Covid-19, periode infeksi (virus corona) pada individu yang bergejala, dapat dimulai sekitar dua hari sebelum timbulnya gejala, dan bertahan selama sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah timbulnya gejala," tulis peneliti.
Replikasi virus aktif turun dengan cepat, mereka menambahkan, setelah minggu pertama dan virus yang layak tidak ditemukan setelah minggu kedua sakit.
Diharapkan penelitian ini dapat membantu dokter mencari tahu kapan harus mengirim pasien pulang untuk meringankan tekanan pada rumah sakit, yang saat ini dalam kondisi penuh di seluruh dunia.
Seperti diketahui, virus itu pertama kali datang dari hewan ke manusia di Wuhan, China, akhir tahun lalu.
Baca Juga: Render Samsung Galaxy Note 20 Plus 5G Pamerkan Layar Luas
Sejak itu, menyebar di seluruh planet ini menewaskan lebih dari 344.000 orang dan menginfeksi lebih dari 5,3 juta.
Berita Terkait
-
Ahli: Dibutuhkan Lebih Banyak Penelitian pada Hewan Terkait Virus Corona
-
Melemah Secara Misterius, Apa yang Terjadi dengan Medan Magnet Bumi?
-
Alhamdulillah, Obat Virus Corona Pertama Diklaim Tersedia Bulan Depan
-
Bangun Sistem Kekebalan Tubuh, Ilmuwan Suntikkan Covid-19 ke Monyet
-
Usai Denmark, Ilmuwan Kanada Teliti Kemungkinan Ganja jadi Obat Covid-19?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus
-
5 HP Snapdragon 8 Elite Termurah, Performa Monster Harga Bersahabat