Suara.com - Ekspedisi para ahli tumbuhan Inggris menemukan spesies langka di hutan tropis yang belum pernah terjamah, termasuk penemuan buah berbentuk aneh yang mirip sawo duren dan serangga yang sengatannya menakutkan.
Keberadaan hutan hujan tropis di Kolombia telah menghilang dengan cepat.
Sejak perjanjian damai antara pemerintah dengan kelompok gerilyawan Farc pada 2016, hutan menyusut karena penebangan pohon merajalela dan menghancurkan seluruh ekosistem di dalamnya.
Namun sekarang ada upaya untuk menyelamatkan "apa yang tersisa".
Awal tahun ini, dan sebelum terjadi karantina wilayah virus corona, saya bergabung dalam sebuah ekspedisi para ahli bonati ternama dari "Royal Botanic Gardens" di Kew, London.
Ekspedisi ini menjelajahi hutan hujan di Serrania de las Quinchas, Kolombia, di mana mereka akan mencari tumbuhan-tumbuhan langka yang belum diketahui dan tercatat dalam buku ilmu pengetahuan.
Kolombia adalah negara kedua terbesar dunia yang memiliki keanekaragaman hayati setelah Brasil. Negara ini juga memiliki 1.958 jenis spesies burung.
Bisa dibilang jika ada permainan "Top Trumps" untuk jenis burung, maka Kolombia-lah pemenangnya.
Dengan pegunungan, hutan rimba dan hutan hujan, negara Amerika Selatan ini menawarkan ragam paling berwarna untuk flora dan fauna dari penjuru dunia. Di sini ada sebagian yang telah kami lihat.
Baca Juga: Pameran Otomotif Ditunda Akibat Pandemi, Pergelaran Satu Ini Jalan Terus
Perjalanan dengan menunggang kuda merupakan cara terbaik bagi saya sebagai pengguna kursi roda, untuk melewati medan yang terjal.
Para ahli konservasi berharap wilayah Kolombia ini, dapat diakses, untuk menjadi tujuan ekowisata.
Saat kami bermalam di sini, menggunakan tempat tidur gantung dan matras. Petani yang tinggal di sini hidup dengan mandiri.
Tidak hanya beternak, memelihara babi, tapi juga menanam jenis-jenis sayuran akar untuk dimakan, di mana para ilmuan yang mengikuti ekspedisi ini belum pernah melihat sebelumnya.
Sepekan sebelum kami tiba, anak dari petani ini digigit ular beracun di dekat hutan. Ia kemudian segera menggendong anaknya ke jalan terdekat dan membawanya ke rumah sakit agar kaki anaknya itu tidak diamputasi karena gigitan ular.
Kejutan pertama datang dari seekor burung kecil. Mulutnya dipenuhi dengan makanan yang baru ia tangkap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Masih Gagal Membuat Miniatur AI yang Bisa Bergerak? Coba Pakai Cara Mudah Ini
-
35 Kode Redeem MLBB Terbaru 7 September: Skin Aldous, Hero Zetian, dan Diamond Gratis Siap Diklaim!
-
35 Kode Redeem FF 7 September: Klaim Skin M1887, Gloo Wall Cobra dan Diamond Gratis
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 September: Dapatkan Legacy Player, Captain Pack dan Coin Boost
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
-
3 Cara Buat Miniatur Motor AI BANDAI Style Selain Pakai Gemini
-
Daftar Bansos Cair September 2025, Cek Apakah Anda Sudah Terdaftar
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik