Ini merupakan pemandangan yang familiar akan ditemui di pohon-pohon tempat kami bermalam. Salah satu burung pertama yang membangunkan kami dengan paduan suara fajar. (Catatan: tidak ada yang luar biasa tentang spesies ini, tapi burung ini cantik)
Salah satu burung paling agresif dan penguasa teritori dari 165 jenis kolibri di Kolombia, diketahui banyak menyerang burung lainnya dan serangga pengganggu. Pada malam hari, ia pergi beristirahat dan mengisi seluruh energinya.
Ini adalah satu dari 18 kolibri langka yang dapat ditemukan di ketinggian bukit Bogota di Observatorio de Colibríes, di mana pengunjung dapat menyaksikan mereka melompat dari satu cabang pohon ke pohon lainnya sambil makan mangga, pepaya, dan kopi Kolombia.
Serangga menakutkan ini memiliki sengatan menyakitkan. Sengatannya lebih buruk dari Semut Peluru dan Tawon Raksasa Asia.
Serangga ini merupakan tawon neotropis dengan panjang 3cm, dan memiliki nama secara harfiah "pembuat-daging" saat mengunyah mangsanya, dan sebelum membawanya kembali ke sarang.
Seorang relawan dari TV naturalis Coyote Peterson mengajukan diri untuk disengat serangga tersebut. Sesudahnya, ia mengatakan terdapat sebuah lubang membengkak di lengannya di sekitar area sengatan.
Saya memotret serangga ini saat lepas landas dari sebuah cabang pohon.
Ini adalah burung paling menarik dan mudah didekati di hutan pegunungan Kolombia dengan ketinggian 3.000 meter.
Spesies ini ditemukan jauh di bagian barat Amerika Selatan dengan bahasa latin berarti "Warna Api". Burung ini bertengger di dekat air terjun, ia menerobos hujan air untuk menangkap serangga sambil berseru keras.
Baca Juga: Pameran Otomotif Ditunda Akibat Pandemi, Pergelaran Satu Ini Jalan Terus
Buah ini merupakan sesuatu yang baru, spesies yang belum diketahui namanya, telah ditemukan oleh tim botanis Kew Gardens dalam di hutan Las Quinchas.
Pimpinan ekspedisi, Mauricio Diazgranados, mengatakan dari "bentuk dan teksturnya, buah ini sangat luar biasa."
Ilmuan dari Kew Gardens sangat senang dapat menemukan bunga eksotis yang tumbuh di tepi sungai, Magdalena Valley.
Pohon dari bunga ini memliki ketinggian hingga 12 meter dan batangnya sering dipenuhi semut.
Penduduk setempat mengatakan bunga ini dapat digunakan sebagai obat, dan harapan yang paling besar dari "apa yang tersisa" di hutan hujan tropis Kolombia adalah tanaman-tanaman yang kemungkinan mengandung bahan obat-obatan.
Seluruh foto ini memiliki hak cipta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas