Suara.com - Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto serangan terhadap komika Bintang Emon di media sosial dilakukan oleh akun-akun bot dan butuh investigasi mendalam untuk mengungkap dalangnya.
Serangan oleh akun-akun bot itu bertujuan untuk menghancurkan reputasi Bintang Emon, komika yang baru-baru ini mencuri perhatian publik karena kritik satirnya terhadap tuntutan jaksa atas dua orang polisi pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Penyerangan langsung seperti ini, kata Damar, tidak bisa dibenarkan karena Bintang Emon menyampaikan pendapatnya secara sah dan dilidungi oleh undang-undang.
"Kenapa ini tidak bisa dibenarkan? Pertama bahwa tindakan tersebut dilakukan menggunakan akun bot dan aktivitasnya berbasis pada serangan individual trolling, yaitu menghancurkan reputasi dan juga mengganggu seseorang. Dalam aktivitas trolling tersebut terlihat ada upaya untuk membuat stigma terhadap Bintang Emon bahwa dia adalah pengguna sabu-sabu," kata Damar dihubungi Suara.com, Selasa (15/6/2020).
Ia mengungkapkan, akun-akun bot tersebut bekerja dengan menduplikasi pesan kepada akun lainnya dalam melakukan serangan. Menurutnya, perlu dicari tahu apakah memang akun tersebut digerakan oleh mesin atau tidak.
"Saya rasa terhadap akun bot yang digunakan ini kita harus melihat lebih detail karena dalam setiap akun bot pertanyaannya adalah apakah akun ini nyata atau sebetulnya akun ini digerakkan oleh mesin, di mana di situ akan digunakan duplikasi pesan pada sejumlah akun akun yang lain yang kita patut pertanyakan reputasi dari setiap akun tersebut," tutur Damar.
Kendati begitu, ia menyebut perlu ada investigasi lebih lanjut terhadap akun bot oleh pihak berwajib. Karena untuk mengetahui siapa dalang penggerak akun-akum tersebut tidsk bisa hanya berdasarkan asumsi semata.
"Ini tugas penyelidikan dan penyidikan, yang mampu dilakukan polisi siber kita. Akun bot dan troll itu biasanya perlu dicari siapa penggeraknya. Tidak bisa hanya berdasar asumsi begini," ujar Damar.
Untuk diketahui, tudingan komika Bintang Emon menggunakan sabu memicu kemarahan warganet. Mereka menuding tuduhan tersebut berasal dari para buzzer gara-gara Bintang Emon sempat menyindir kasus penyidik KPK Novel Baswedan.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono: Indonesia Tahu Bintang Emon Lakukan Hal yang Benar
Salah satu yang menyoroti tudingan tersebut adalah komika senior, Pandji Pragiwaksono. Menurut Pandji, kini Indonesia mengetahui bahwa Bintang Emon telah melakukan yang benar karena adanya fitnah dari buzzer-buzzer tersebut.
"Sekarang Indonesia tahu Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun-akun ini mengungkap bahwa mereka ada di posisi yang salah," cuit Pandji seperti dikutip Suara.com dari akun jejaring sosial Twitter miliknya, @pandji, Senin (15/6/2020).
Pandji juga mengunggah bentuk tudingan para buzzer tersebut ke akun miliknya. Setidaknya berdasarkan cuitan Pandji tersebut, ada 2 akun Twitter yang memfitnah Bintang Emon: @Tiara61636212 dan @LLintangHanifa
Bak satu komando, akun @Tiara61636212 dan @LintangHanifa mengunggah cuitan serupa. Isinya mengatakan Bintang Emon mulai gelisah karena takut dites urine oleh aparat dan menasihati agar tidak menggunakan sabu.
Pun demikian dengan meme yang diunggah. Kedua akun tersebut juga mengunggah meme foto Bintang Emon yang diedit dengan sabu dengan tulisan: "Terungkap Gusti Bintang Emon Ketagihan Sabu-sabu".
Ada satu lagi akun yang turut menuding Bintang Emon menggunakan sabu: akun Twitter @kang_muzzz. Akun ini menudung Bintang Emon berbicara ngawur karena berada dalam pengaruh sabu.
Berita Terkait
-
Industri Komedi Buka Pintu: Bintang Emon Beberkan Ikhtiar Jemput Bola Komika Perempuan
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Dipanggil Sabin, Bintang Emon dan Istri Rayakan Kelahiran Anak Pertama
-
Selamat! Alca Istri Bintang Emon Melahirkan Anak Pertama
-
Selamat! Bintang Emon Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Ungkap Perjuangan Sang Istri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya