Suara.com - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai bahwa marketplace online, seperti e-Commerce, adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas adanya ponsel Black Market (BM) atau ponsel ilegal yang beredar di Indonesia, meskipun aturan validasi IMEI sudah berlaku sejak April lalu.
"Dengan adanya kebijakan validasi IMEI, seharusnya sudah selesai nasib ponsel Black Market. Jika ditengarai masih dijual secara online dan masih mendapat layanan selular, maka YLKI mengimbau kepada semua pihak terkait untuk memiliki komitmen bersama dan bersinergi untuk mengawal kebijakan ini yang sudah diterapkan,” beber Tulus, Selasa (17/6/2020).
Meski demikian, Tulus tidak ingin mengkambinghitamkan marketplace online atas masalah ponsel BM yang masih berkeliaran di Indonesia. Di sisi lain, ia juga mengharapkan adanya kesadaran konsumen untuk membeli produk elektronik yang legal.
"Ciri utama ponsel legal atau bukan BM, adalah pada aspek jaminan yang diberikan. Jika jaminan yang diberikan hanya jaminan toko, maka bisa dipastikan bahwa ponsel tersebut adalah ponsel ilegal/BM. Sebab secara regulasi (Permendag) jaminan harus dari produsen secara langsung, bukan hanya jaminan toko saja," lanjutnya.
Selain itu, Tulus juga sepakat dengan kebijakan yang diterapkan Kemendag bahwa pihak Market Place harus ikut bertanggung jawab mengawasi merchant yang diduga menjual ponsel BM.
“Kami kira jika semua berkomitmen untuk menjalankan regulasi untuk kepentingan kita bersama, baik itu konsumen maupun ekosistem industri. Pemerintah harus konsisten jangan maju mundur kayak undur-undur, masyarakat perlu ketegasan,” kata Tulus.
Namun, tulus juga mengingatkan agar para pemanggku kebijakan, dalam masa transisi validasi IMEI ini, perlu melakukan monitoring yang intensif dan berkelanjutan.
“Sebaiknya lakukan sweeping terhadap peredaran dan penjualan ponsel ilegal. Sangat gampang kok, tinggal cek ke website e-Commerce cari produk yang kita tuju. Saya dengar katanya yang lagi heboh iPhone SE 2 2020. Jika sudah didata, tinggal ditegur saja e-Commerce-nya. Ini salah satu cara membangun komitmen bersama agar peredaran ponsel BM berhenti sembari menunggu software penegndali IMEI berjalan secara optimal,” pungkasnya.
Sebagaimana telah diketahui, kebijakan validasi IMEI sudah diterapkan sejak 18 April 2020 lalu karena selama ini ponsel BM mengalir deras masuk ke Indonesia, sehingga ditaksir berpotensi merugikan negara antara Rp 2 triliun sampai Rp 5 triliun dalam setahun.
Berita Terkait
-
Aturan Validasi IMEI Berlaku tapi Ponsel BM Masih Beredar, Salah Siapa?
-
Mereka yang Selamat saat Pandemi Berkat Teknologi Digital
-
Tolak Mal Dibuka 5 Juni, YLKI Minta Pemerintah Fokus Tangani Covid-19
-
Pemerintah Mau Buka Mal, YLKI: Berpotensi Jadi Kluster Covid-19 Baru
-
Tolak Rencana Pemerintah Buka Mal 5 Juni, YLKI: Terlalu Gegabah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar