Suara.com - Para ilmuwan akhirnya berhasil mengungkap misteri di sebuah danau yang terletak di kawasan India.
Danau Lonar di Maharashtra, wilayah barat India, membingungkan para ilmuwan karena warna airnya yang berubah menjadi merah hanya dalam waktu semalam.
Sejak danau tersebut terbentuk akibat hantaman meteorit pada 50.000 tahun lalu, air di danau tersebut berwarna hijau, seperti kebanyakan warna air danau lainnya. Namun dalam sebuah peristiwa baru-baru ini, warna airnya berubah menjadi merah hanya dalam waktu semalam saja.
Terkait fenomena ini, ilmuwan berpendapat bahwa perubahan warna terjadi akibat kadar garam pada air di danau tersebut telah berubah, sehingga mempercepat pertumbuhan ganggang merah di dalam air.
Foto-foto transformasi perubahan warna Danau Lonar pun kini beredar dan menjadi viral di media sosial.
"Danau Lonar yang terkenal di dunia Maharashtra yang merupakan danau terbesar ketiga di dunia yang dibentuk oleh meteorit, secara misterius telah berubah warna dari hijau kebiruan yang normal menjadi merah muda," tulis Weather Channel India, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (14/6/2020).
Sebenarnya, fenomena warna air danau bukan sebuah hal baru di dunia. Namun untuk kasus di Danau Lonar, fenomena ini sangat langka terjadi karena warna air berubah hanya dalam waktu semalam saja.
Menurut para ilmuwan, kedalaman air yang menurun dan cuaca yang lebih hangat juga mendorong ganggang merah berkembang lebih cepat sehingga bisa 'menguasai' danau.
Meskipun ganggang merah dianggap sebagai biang perubahan warna air di Danau Lonar, namun otoritas kesehatan dan lingkungan India telah mengambil sampel air dari danau untuk menentukan penyebab pastinya.
Baca Juga: Guru di India Ini Gunakan Gantungan Baju sebagai Tripod, Warganet Terkesan
Sebagai informasi, Danau Lonar diklasifikasikan UNESCO sebagai warisan Geo-heritage dunI. Danau unik ini memiliki panjang 6.000 kaki dan kedalaman 490 kaki.
Berita Terkait
-
Wanita India Tempuh Perjalanan 1.000 Km untuk Beli Obat Covid-19
-
Salip Inggris, Brasil Catat Kematian COVID-19 Tertinggi Kedua di Dunia
-
India Catatkan Rekor Lonjakan Kasus Covid-19, Tembus 11.000 dalam Sehari
-
Pemerintah Belum Mau Seperti Polisi India, PSBB Bandel Gebuk Pakai Rotan
-
Dimarahi Ibu, Tukang Becak Tewas Minum Pestisida Sambil Main TikTok
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!