Pembatasan itu telah menimbulkan gangguan hebat di seluruh penjuru dunia: perekonomian remuk dan anak-anak tak bisa menjalani pendidikan di sekolah. Namun pembatasan ini jelas mampu mengontrol penyebaran Virus Corona.
"Teka-teki utama yang belum terjawab adalah bagaimana mengontrol virus dan meminimalkan dampak terhadap kehidupan sehari-hari," kata Kucharski.
Tidak ada satupun studi yang bisa memastikan apa yang akan terjadi terkait pandemi ini ke depan.
Itulah mengapa sejumlah pembatasan sosial dicabut secara bertahap dan cara baru mengontrol virus corona diterapkan, seperti penelusuran kasus hingga penggunaan penutup wajah.
"Di Inggris dan negara-negara di sekitarnya, situasi buruk dapat cepat terjadi jika langkah-langkah yang diambil melampaui titik kendali," kata Kucharski.
Kondisi itu sudah mulai terjadi di Jerman, di mana 650 orang dinyatakan positif mengidap Covid-19 setelah virus itu mewabah di sebuah rumah potong hewan.
Situasi itu bukan masalah besar jika kluster dapat diidentifikasi dengan cepat dan penutupan wilayah dalam lingkup lokal diterapkan.
Jika strategi itu tak diambil, ratusan kasus positif baru itu dapat berkontribusi memunculkan gelombang kedua.
Korea Selatan, yang mendapat pujian luas atas kebijakan mereka menangani virus corona, kini memberlakukan kembali beberapa pembatasan karena adanya kluster semacam itu.
Baca Juga: Produknya Digemari di Korea Selatan, Volvo Investasi Jangka Panjang
Akankah dampak gelombang kedua sama dengan yang pertama?
Sesuatu yang lebih buruk dapat terjadi jika gelombang kedua ditangani secara keliru.
Nilai R atau rata-rata jumlah orang yang terinfeksi virus adalah 3 pada awal pandemi ini.
Artinya, virus itu menyebar cepat, tapi perilaku kita telah berubah dan kita menjauhi aktivitas sosial. Dampaknya, nilai R sulit mencapai angka setinggi itu lagi.
Kucharski berkata kepada BBC, "Tidak ada negara yang akan mencabut semua larangan dan kembali hidup normal."
"Bahkan negara tak bisa mengendalikan virus corona, seperti Brasil dan India, tidak memiliki R 3,0."
Berita Terkait
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Dicari Polisi usai Viral, Detik-detik Sopir Brio Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Rempoa
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Siswi SD di Cilincing Jakut Tewas usai Dirudapaksa ABG, Ibu Korban Mendadak Meninggal
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange