Suara.com - Apakah Anda pernah membayangkan berkeliling alam semesta dan menikmati pemandangan sunset di tiap planet? Berkat penelitian dari NASA, kita bisa melihat simulasi penampakan sunset yang terjadi pada tiap planet dan salah satu satelit alaminya.
Geronimo Villanueva, seorang ilmuwan planet dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland Amerika Serikat menciptakan simulasi sunset sembari membangun alat pemodelan komputer untuk kemungkinan misi masa depan ke Uranus.
Sebagai informasi, Uranus merupakan planet penuh es yang terletak di dekat Tata Surya bagian luar.
Sebuah penelitian dari ilmuwan NASA mengungkapkan kompsisi susunan kimia pada atmosfer Uranus sehingga mereka bisa menafsirkan pengukuran cahayanya.
Untuk memvalidasi keakuratan alatnya, Villanueva mensimulasikan warna langit yang dikenal dari Uranus dan beberapa "dunia lain".
Pada video yang dirilis oleh NASA, kita bisa mengetahui penampakan sunset yang sangat indah dari beberapa planet termasuk Bumi, Venus, Mars, Uranus dan TRAPPIST-1e (sebuah exoplanet yang diyakini ilmuwan mempunyai suhu layak huni).
Kita juga bisa melihat simulasi penampakan sunset di Titan, satelit alami atau Bulan terbesar yang dimiliki Saturnus.
Dikutip dari IFLScience, sebelumnya, tepatnya pada 2018 dan 2015, NASA pernah mengabadikan pemandangan sunset di Mars yang direkam oleh rover Curiosity dan Spirit.
Sunset di Mars terlihat berwarna putih semi kebiruan karena atmosfernya terbuat dari karbon dioksida dan memiliki banyak debu.
Baca Juga: Astronom Prediksi 6 Miliar Planet Mirip Bumi Bisa Ada di Bimasakti
Animasi dari NASA menunjukkan Matahari saat terbenam dari perspektif seseorang.
Ketika dunia-dunia ini berotasi menjauh dari cahaya Matahari (yang terjadi pada saat Matahari terbenam), foton tersebar ke berbagai arah tergantung pada energi foton dan jenis-jenis molekul di atmosfer.
Komponen molekul pada tiap atsmosfer menghasilkan palet warna berbeda yang terlihat indah saat dipandang.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika kita disimulasikan memandang sunset di Uranus.
Matahari terbenam di Uranus akan didominasi dengan warna biru yang cerah kemudian memudar menjadi biru tua dan sedikit pirus.
Warna biru-hijau ini berasal dari interaksi sinar Matahari dengan atmosfer planet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word
-
20 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober 2025, Gaet Zidane Tanpa Top-up
-
17 Kode Redeem FF Hari Ini 11 Oktober 2025, Skin Timnas Menanti Hingga Senjata Loot Crate Siap Klaim
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!