Suara.com - Tidak semua pengguna smartphone Android memperhatikan keamanan perangkat, seperti serangan virus dan malware. Ada banyak langkah pencegahan untuk menjaga smartphone Android bebas dan aman dari ancaman virus dan malware.
Meskipun sebagian besar adware dan virus mudah dihilangkan, ada beberapa bug jahat yang kompleks seperti spyware yang tidak mudah untuk dihilangkan, sehingga sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan agar perangkat tidak terkena virus dan malware.
Dilansir dari Tech Norms, Senin (6/7/2020), berikut cara menjaga smartphone Android aman dari virus dan malware:
1. Unduh aplikasi hanya dari layanan resmi
Setiap kali pengguna ingin mengunduh aplikasi, pastikan untuk mengunduhnya dari layanan resmi seperti Google Play Store. Periksa peringkat dan ulasan aplikasi terlebih dahulu sebelum mengunduh. Jika memiliki peringkat dan jumlah unduhan rendah, sebaiknya pengguna menghindari aplikasi tersebut.
2. Jangan mengunduh aplikasi dari sumber pihak ketiga
Cara terbaik untuk memastikan pengguna tidak mengunduh dari sumber pihak ketiga adalah mematikan fungsi ini di pengaturan ponsel.
Buka Pengaturan ponsel > Keamanan. Dari sini, pastikan opsi Sumber Tidak Dikenal dinonaktifkan untuk menghindari instalasi aplikasi dari sumber selain Play Store.
3. Jangan mengklik iklan pop-up saat browsing internet
Baca Juga: Parah! Ditemukan Trojan Berbahaya dalam Aplikasi Pendeteksi COVID-19
Sebagian besar iklan pop-up umumnya mengarah ke iklan dan situs web lain dan beberapa iklan pop-up memaksa pengguna untuk memasang malware di perangkat tanpa disadari. Karenanya, jangan mengklik iklan apapun saat browsing di internet.
4. Jangan mengklik tautan aneh
Jangan sembarangan mengklik tautan yang pengguna terima di email, SMS, atau bahkan pesan WhatsApp yang tidak dikenal. Tautan aneh dari teman dan kontak juga harus dihindari kecuali pengguna telah mamastikan itu aman.
5. Selalu perbarui sistem operasi ponsel dan lakukan pencadangan
Pembaruan sistem operasi umumnya menyertakan patch keamanan yang mampu menjaga ponsel dari ancaman berbahaya.
6. Pasang aplikasi keamanan antivirus yang baik, teritama yang dapat memindai setiap aplikasi untuk konten berbahaya sebelum menginstalnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!
-
Assassin's Creed Shadows Segera Hadir ke Switch 2, Ini Bocoran Harganya
-
Bocoran Harga POCO F8 Ultra dan Redmi K90, HP Flagship Ini Dibanderol Miring?