Suara.com - Instagram akan memblokir konten yang mempromosikan apa yang disebut "terapi konversi," praktik yang bertujuan mengubah orientasi seksual atau identitas gender pada LGBT, menyusul meningkatnya permintaan untuk melarang praktik tersebut.
Media sosial milik Facebook itu awal tahun ini mengumumkan tidak akan lagi mengizinkan iklan untuk layanan terapi konversi, yang berisi seputar konseling seksual hingga "doa untuk menjauhkan diri dari gay."
"Kami tidak mengizinkan serangan terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender," ujar direktur kebijakan publik Instagram untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Tara Hopkins, yang Antara kutip dari Reuters, Sabtu (11/7/2020).
"(Kami) memperbarui kebijakan kami untuk melarang promosi layanan terapi konversi," dia melanjutkan.
Juru bicara Instagram mengatakan akan membutuhkan waktu untuk memperbarui semua kebijakan dan konten yang ditandai pengguna mungkin tidak segera dapat dihapus.
Bulan lalu, pakar independen PBB tentang orientasi seksual dan identitas gender menyerukan larangan global terhadap terapi konversi, menyebut praktik tersebut "kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat."
Saat ini semakin banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Chili dan Meksiko, sedang meninjau undang-undang mereka.
Brasil, Ekuador dan Malta memiliki larangan secara nasional untuk terapi konversi, sementara Jerman, pada Mei, melarang praktik tersebut.
Langkah Instagram adalah "langkah ke arah yang benar, namun kami harus menunggu dan melihat tindakan seperti apa yang mereka ambil," ujar salah satu pendiri kelompok yang mengkampanyekan larangan terapi konversi, Harry Hitches.
Baca Juga: Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru
Kelompok larangan terapi konversi tersebut mengirim surat terbuka kepada Menteri Perempuan dan Kesetaraan Inggris Liz Truss, mendesaknya "untuk membuat larangan yang benar-benar efektif terkait terapi konversi untuk semua lesbian, gay, biseksual, trans dan orang-orang dengan gender yang berbeda di Inggris."
Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah musisi Elton John, penyanyi Dua Lipa, serta penulis dan aktor Stephen Fry.
Truss, pada Mei berjanji melarang terapi konversi untuk orientasi seksual.
Dalam sebuah survei global terhadap 1.641 orang yang selamat dari terapi konversi yang diterbitkan oleh PBB pada Mei, sebanyak 46 persen mengatakan para pelaku praktik terapi konversi menyebut diri mereka sebagai penyedia kesehatan medis dan mental, sementara 19 persen mengatakan mereka dari lembaga keagamaan dan dari pengobatan tradisional.
Bisi Alimi, aktivis LGBT+ Nigeria yang menjalani terapi konversi pada usia 16 tahun, menyambut baik larangan itu, namun mengatakan praktik tersebut telah "lama ada."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!