Suara.com - Aksi penjual yang mengiklankan produknya di kolom komentar Instagram baru-baru ini membuat publik geram. Pasalnya, penjual itu menyalahkan korban kecelakaan dalam unggahan yang ia komentari lantaran tak membeli produknya.
Kreatifitas sebagai pengiklan untuk mempromosikan produk memang dibutuhkan demi meraup perhatian pembeli. Namun aksi pengiklan satu ini dianggap sudah di luar batas etika.
Bagaimana tidak, pengiklan ini sempat-sempatnya berpromosi melalui komentar di sebuah unggahan Instagram yang sedang menginformasikan peristiwa kecelakaan.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi yang mengantuk. Korban dilaporkan meninggal dunia di tempat.
Alih-alih menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya, sebuah akun penjual makanan justru mempromosikan produknya dengan memanfaatkan kondisi korban.
"Ini akibat enggak makan pastel dahulu, makanya ngantuk, kurang fokus jadinya kecelakaan. Andai makan pastel dahulu enggak bakalan ngantuk mata maunya melek melulu. Yuk cobain pastel paling enak bikin kane," tulis penjual makanan itu mempromosikan produknya.
Sontak, warganet yang melihat komentar itu menganggapnya si pengiklan sudah melewati batas etika.
Ia dianggap tak peka atas musibah kecelakaan yang sampai menewaskan korbannya.
Ketika ditelusuri lagi, komentar dari pengiklan tersebut kini sudah dihapus. Namun seorang warganet berhasil mengabadikan iklan itu.
Baca Juga: Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru
Tangkapan layar komentar itu kemudian diunggah oleh akun @AREAJULID dan mendapat beragam respons dari publik Twitter.
"Promosi boleh, tapi lihat tempat dong. Sakit hati enggak sih kalau sampai keluarga korbannya tahu?" tulis admin @AREAJULID.
"Enggak punya empati," komentar warganet.
"Jualan boleh aja, tapi tahu etika dong," imbuh warganet lain.
"Baru tahu gue pastel bisa menahan kantuk," seorang pengguna Twitter lain juga berkomentar.
Berita Terkait
-
Viral Toyota Supra Ringsek & Bikin Nyesek, Warganet: Iri Bilang Bos!
-
Aksi Heroik Samsiah, Tewas Demi Selamatkan 2 Anaknya di Mobil yang Hanyut
-
Mobil Nyebur ke Kalimalang, Samsiyah Tewas dan Anaknya Usia 3 Tahun Hanyut
-
Pengguna Instagram Kini Bisa Tandai Komentar yang Disukai
-
Kecelakaan sampai Mata Tertusuk Kaca, yang Dilakukan Gadis Ini Bikin Syok
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah