Suara.com - Hideo Kojima telah sukses meluncurkan game terbarunya dengan judul Death Stranding. Sejak awal dikenalkan, terus-terusan menjadi bahan pembicaraan gamer.
Bahkan tak sedikit gamer yang menyebut Death Stranding telah memprediksi adanya pandemi yang sedang melanda dunia saat ini.
Game tersebut mengisahkan ketika dunia telah hancur, manusia yang tersisa bersembunyi di bawah tanah. Semua orang tidak berani keluar, dan memilih bersembunyi.
Dan tokoh utama game garapan Hideo Kojima ini menjadi kurir. Yup kurir menjadi penghubung antar orang yang tidak berani keluar.
Dari plot di atas, teori konspirasi para fans menghubungkannya dengan kondisi dunia selama pandemi. Ketika banyak negara melakukan lockdown.
Di mana banyak orang yang lebih banyak di dalam rumah, mengurangi kegiatan di luar. Dan banyak orang yang ketakutan untuk berada di luar sana.
Situasi kemiripan antara game Death Stranding dengan kondisi dunia saat ini, memicu tumbuhnya teori konspirasi di kalangan para fans.
Ketika ditanya apakah Death Stranding telah memprediksi pandemi, Hideo Kojima menjawab dengan membantah teori-teori para fans tersebut.
Dalam inteview Summer Game Fest, pria asal Jepang ini membantah game buatannya telah memprediksi kejadian yang melanda dunia saat ini.
Baca Juga: Waduh, Konami Kehilangan Lisensi AC Milan dan Inter Milan untuk PES
Lucunya, Hideo Kojima menjawab dengan berkelakar dirinya bukan seorang nabi yang bisa memprediksi hal ini. Jika memang ia punya kemampuan ini, lebih memilih untuk meracik game yanglebih laku di pasaran.
Dilanjutkannya, sebenarnya Death Stranding lebih merefleksikan perpecahan lingkup sosial-politik yang terjadi di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Penasaran, berikut ini intervew Summer Game Fest dengan Hideo Kojima terkait game Death Stranding yang ramai jadi pembahasan tersebut.
Dan berikut cuplikan pendek soal pertanyaan apakah Death Stranding prediksi pandemi seperti teori konspirasi yang beredar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025