Suara.com - Para astronom mengamati awan memanjang yang misterius kembali muncul di planet Mars. Awan tersebut terbentuk setiap tahun di Mars selama periode ini, di sekitar titik balik Matahari selatan dan berulang selama 80 hari atau lebih, mengikuti siklus harian yang cepat.
"Kami telah menyelidiki fenomena yang menarik ini dan berharap untuk melihat bentuk awan sekitar waktu sekarang. Namun, kami belum tahu apakah kemunculan awan ini begitu mengesankan," kata Jorge Hernandez-Bernal, penulis utama penelitian di Badan Antariksa Eropa (ESA) seperti dikutip dari IFL Science, Senin (3/8/2020).
Sebuah fitur terjadi berulang, terbentuk setiap tahun di sekitar titik balik Matahari selatan, ketika Matahari berada di posisi paling selatan di langit Mars, seperti pada Desember di Bumi.
Karena satu hari Mars atau sol adalah 39 menit dan 35 detik lebih lama daripada Bumi, satu tahun di Planet Merah berlangsung selama 668 sol atau 687 hari, membuat musim dua kali lebih panjang dan itulah sebabnya awan muncul sekarang.
Formasi awan dapat memanjang hingga 1.800 kilometer dan berada di atas gunung berapi Arsia Mons setinggi 20 kilometer, dekat dengan garis khatulistiwa planet. Terlepas dari lokasinya, itu bukan plume vulkanik atau terkait dengan aktivitas vulkanik sama sekali, tetapi awan es air.
Diperkirakan, aliran awan terbentuk karena sisi bawah gunung berapi, sisi yang tidak terkena angin. Ini disebut awan orografis atau awan lee, dan seperti halnya di Bumi, awan ini terbentuk sebagai tanggapan terhadap udara yang diangkat secara paksa karena fitur topografi, seperti gunung atau gunung berapi.
Potret awan yang memanjang terbaru berhasil diambil oleh Visual Monitoring Camera (VMC) pada ESA Mars Express, yang telah mengorbit Mars selama 16 tahun. Pengorbit itu mengabadikan dua gambar pada 17 Juli dan 19 Juli.
Anehnya, awan hanya terbentuk pada pagi hari dan terus terbentuk sekitar tiga jam, kemudian menghilang dengan cepat lalu mengulangi siklus yang sama selama 80 hari. Sebagian besar pesawat ruang angkasa yang mengorbit Mars mengamatinya di sore hari, tetapi Mars Express mampu mengamatinya di pagi hari karena orbitnya yang sangat elips.
"Ukuran awan besar ini tidak dapat dilihat jika kamera Anda hanya memiliki bidang pandang yang sempit atau jika hanya mengamatinya di sore hari. Beruntung bagi Mars Express, orbit yang sangat elips dari pesawat ruang angkasa ditambah dengan bidang pandang instrumen VMC yang luas, memungkinkan kita mengambil gambar yang mencakup area luas planet ini di pagi hari," jelas Eleni Ravanis, salah satu tim instrumen VMC.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Penjelajah Mars Baru Minggu Ini
Para astronom sekarang menamakan awan itu sebagai Arsia Mons Elongated Cloud atau AMEC, dan bertekad untuk melakukan penelitian lebih lanjut demi menjawab pertanyaan yang selalu muncul setiap tahun, seperti mengapa awan tersebut hanya muncul di pagi hari hingga mengapa awan itu muncul dan menghilang begitu cepat.
Berita Terkait
-
Diteliti NASA, Danau di Turki Disebut Mirip dengan Kawah Planet Mars
-
Amerika Sukses Luncurkan Perseverance ke Mars, Akan Cari Bukti Kehidupan
-
NASA akan Kirim Helikopter Mini ke Planet Mars
-
Ditemukan Minggu, Asteroid Ini Nyaris Tabrak Bumi pada Selasa Kemarin
-
NASA Bekali Perseverance dengan Peta Mars Terbaik
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu